Komparatif.ID, Idi— Tim sepak bola Pidie berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor tipis 1-0 melawan Sabang dalam babak penyisihan Grup C Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Aceh XVII Aceh Timur di Lapangan Peudawa, Idi, Minggu (7/7/2024).
Gol semata wayang Pidie dicetak Riski Maulana pada menit ke-68. Gol yang dilesakkan pemain yang akrab disapa Simon itu memastikan tiga poin penting bagi Pidie di laga kedua penyisihan grup Popda XVII. Sebelumnya, Pidie berhasil menunjukkan dominasinya dengan kemenangan telak 4-0 melawan Singkil pada laga perdana.
Laga Pidie vs Sabang berlangsung dengan intensitas tinggi, tim Kota Seribu Banteng itu langsung menekan pertahanan Pidie sejak menit awal dan mendominasi penguasaan bola meski tidak mampu mencetak gol.
Di sisi lain, Pidie tampil tidak stabil di babak pertama, sering kehilangan fokus dan mudah diganggu oleh pemain Sabang ketika membangun serangan. Setiap upaya serangan Pidie berhasil dipatahkan akibat solidnya pertahanan Sabang yang digalang Alief Safuri dan kawan-kawan.
Memasuki pertengahan babak pertama, kedua tim semakin agresif menyerang untuk membuka keunggulan, namun kedudukan tetap 0-0 hingga turun minum.
Baca juga: Popda XVII: Tim Sepak Bola Pidie Bungkam Aceh Singkil 4-0
Di babak kedua, Pidie mulai mengatur ulang strategi permainan. Kolaborasi antara Riski Maulana, Rafi Febrian, dan Alfat menghasilkan serangan-serangan berbahaya ke pertahanan Sabang. Peluang demi peluang tercipta, namun belum membuahkan hasil.
Keberuntungan akhirnya datang pada menit ke-68, saat Simon berhasil mencetak gol memanfaatkan umpan dari Dzaki Mufazar yang dibangun melalui serangan dari sektor kanan pertahanan Sabang. Gol ini memberikan keunggulan 1-0 bagi Pidie.
Tertinggal satu gol, Sabang berusaha untuk menyamakan kedudukan dengan serangan-serangan berbahaya, namun selalu kandas di hadapan kokohnya pertahanan Pidie yang dijaga Zaki Abrar.
Menjelang akhir pertandingan, Simon hampir menambah gol kedua setelah melewati dua pemain belakang Sabang, namun tembakannya melambung tinggi di atas mistar gawang yang dijaga Khalil Gibran.
Gol tunggal Simon bertahan hingga peluit akhir berbunyi, memastikan kemenangan Pidie dan membuat mereka berada di posisi aman dengan 6 poin dari dua pertandingan.