Komparatif.ID, Sigli—Bupati Pidie periode 2017-2022 Roni Ahmad alias Abusyiek, meninggal dunia pada Sabtu (27/4/2024) pukul 02.15 WIB. Roni Ahmad mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Chiek Ditiro, Sigli.
Informasi yang diterima Komparatif.ID, mantan Bupati Pidie Roni Ahmad meninggal dunia karena telah sekian lama menderita sebuah penyakit.
Roni Ahmad adalah bekas kombatan Gerakan Aceh Merdeka. Roni Ahmad lahir di Gampong Puuk, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, pada 4 Mei 1968.
Roni Ahmad merupakan alumnus Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Gampong Aree (1976-1983). Dia tidak melanjutkan pendidikan formal setelah lulus MIN. Bupati Pidie yang terkenal dengan argument-argumen nyentriknya itu, melalangbuana ke berbagai tempat, sebelum akhirnya bergabung dengan Aceh Merdeka.
Baca: Maulid Nabi;Sejarah dan Hukumnya
Sejak 1987, Bupati ke 23 Pidie tersebut bergabung dengan organisasi perlawanan yang dipimpin oleh Dr. Tengku Hasan Tiro. Dia mendapatkan pelatihan militer di Tanzura, Libya (1987-1988).
Pulang dari negara yang dipimpin Moammar Khadafi, pria berkulit gelap tersebut bergerilya dari rimba ke rimba. Di dalam struktur komando Angkatan Perang Aceh Merdeka, Roni pernah menjabat Panglima Muda Daerah I Pidie (2000-2002). Atas prestasinya, dia kemudian diangkat menjadi Wakil Panglima Gerakan Aceh Merdeka Wilayah Pidie (2002-2005).
Setelah lahirnya MoU Helsinki di Finlandia pada 15 Agustus 2005, Abusyiek turun gunung. Dia kemudian bergabung dalam Komite Peralihan Aceh (KPA) dan ditunjuk sebagai Ketua KPA Pidie untuk masa kerja 2010-2016. Selain itu dia juga aktif sebagai fungsionaris Partai Aceh.
Pada Pilkada Pidie 2017, Abusyik berbeda pandangan dengan Partai Aceh yang sebelumnya menjadi rumah politiknya. Roni Ahmad yang berpasangan dengan Fadhullah TM Daud, yang maju dari jalur independen, berhasil memenangkan Pilkada Pidie 2017, mengalahkan petahana Sarjani Abdullah- M. Iriawan,S.E.
Meninggalnya Bupati Pidie periode 2017-2022, meninggalkan banyak cerita lampau. Ia merupakan salah satu bupati yang nyentrik, penuh cerita-cerita lucu akibat tindakan dan pernyataannya di media.
