Komparatif.ID, Banda Aceh— Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Embarkasi Aceh (BTJ-01) tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Rabu (10/7/2024) sore.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Azhari menjelaskan jemaah tiba di bandara SIM pukul 14.47 WIB, lalu diantar dengan bus carteran Garuda Indonesia menunju Asrama Haji Debarkasi Aceh pada pukul 16.43 WIB.
Azhari merincikan, kloter BTJ-01 terdiri dari jemaah asal Aceh Besar 342 orang, dan Kota Sabang 42 orang, dan petugas ada 8 orang. “Laki-laki 149, dan perempuan 244 jamaah,” terangnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh yang diwakili Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Azwardi Abdullah mengimbau para jamaah haji untuk menjadikan pengalaman spiritual selama di Tanah Suci sebagai motivasi untuk terus berbuat kebaikan dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
“Perjalanan suci yang telah ditempuh selama di Tanah Suci merupakan pengalaman spiritual yang luar biasa dan akan menjadi kenangan yang tak terlupakan,” terang Azwardi.
Atas nama Pemerintah Aceh, Azwardi mengucapkan selamat datang kembali ke tanah air kepada seluruh jamaah haji Aceh, khususnya yang tergabung dalam Kloter BTJ-01.
Baca juga: Jemaah Haji Asal Banda Aceh Wafat di Mekkah
Ia berharap kepulangan mereka membawa berkah bagi keluarga, masyarakat, dan daerah tercinta, serta mengajak semua pihak bersatu padu membangun Aceh yang lebih baik, sejahtera, dan religius.
Azwardi juga juga menyebut ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang membutuhkan kesabaran, keikhlasan, serta kekuatan fisik dan mental. Ia bersyukur bahwa para jamaah telah berhasil menunaikan ibadah ini dengan baik dan mendoakan agar segala amal ibadah yang telah dilakukan diterima oleh Allah, serta berharap para jamaah menjadi haji yang mabrur.
Pada kesempatan tersebut, Azwardi juga menuturkan Pemerintah Aceh bersama Kementerian Agama Aceh berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bagi para jamaah haji, mulai dari persiapan keberangkatan hingga kembali ke tanah air.
Azwardi mengakui bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Ia berharap masukan dan saran dari para jamaah haji agar pelayanan haji ke depan dapat semakin baik dan memuaskan.
“Kami menyadari bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dalam pelayanan ini. Masukan dan saran dari para Jamaah sangat kami harapkan agar ke depan, pelayanan haji dapat semakin baik dan memuaskan,” terangnya.
Pada musim haji tahun 2024 ini, Aceh mendapatkan kuota sebanyak 4.710 jamaah dan petugas yang terbagi dalam 12 kloter.
Namun, di balik kebahagiaan ini, terselip duka karena sebanyak 11 jamaah dan seorang petugas haji Aceh meninggal dunia di Tanah Suci Mekah. Perwakilan jamaah haji kloter pertama memberikan sumbangan sebesar 4.605 Riyal dan Rp21,8 juta, yang dikumpulkan dari para jamaah, untuk pembangunan Masjid Al Mabrur di kompleks Asrama Haji Aceh.
