Mobil Pencuri Kambing Terguling ke Tambak di Aceh Utara, 1 Tewas

Komparatif.ID, Lhoksukon— Sebuah mobil minibus Daihatsu Xenia warna putih dengan nomor polisi BL 1256 NM yang diduga dikendarai pencuri kambing terguling ke dalam tambak milik warga di Gampong Keutapang, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, pada Kamis sore, (3/7/2025). 

Kapolsek Tanah Pasir, AKP Fauzan, menyampaikan dalam insiden itu, satu orang ditemukan tewas di lokasi. Korban diketahui sebagai pengemudi kendaraan berinisial R, berusia 25 tahun. 

Ia ditemukan dengan kondisi tubuh terjepit dan terendam dalam air tambak. Sementara itu, seorang penumpang lainnya berinisial N (38) mengalami luka-luka. Ia sempat menjadi sasaran amarah warga sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian. Satu orang lagi dari dalam mobil berhasil melarikan diri dan hingga kini masih dalam pencarian pihak berwajib.

Baca juga: Mengaku Polisi, Pria di Aceh Utara Tipu 17 Warga hingga Ratusan Juta

“Sopir mobil berinisial R (25) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh terjepit dan terbenam di dalam air tambak. Sementara N (38), penumpang lainnya, mengalami luka-luka setelah sempat diamuk massa yang emosi. Satu orang lainnya berhasil melarikan diri dan kini masih dalam pencarian,” jelas Fauzan dalam keterangan resminya, Sabtu (5/7/2025).

Polisi menemukan tiga ekor kambing dan satu ekor biri-biri yang diduga hasil curian di dalam mobil. Selain itu, juga ditemukan alat hisap sabu atau bong serta sebilah parang di sekitar lokasi kejadian.

Menurut Fauzan, ketiga pria tersebut sempat dipergoki warga saat mengangkut kambing di pinggir jalan. Saat diteriaki maling, mereka langsung tancap gas dan melarikan diri dengan kecepatan tinggi. 

Namun nahas, saat melintasi gundukan jalan, laju mobil menjadi tak terkendali hingga akhirnya terguling masuk ke dalam tambak.

“Terduga pelaku yang mengalami luka-luka sudah kita amankan dan saat ini berada di Rutan Polres Aceh Utara untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara jenazah R sudah dijemput keluarganya dan dimakamkan di kampung halamannya,” ujar Fauzan.

Kasus ini kini dalam penanganan Polres Aceh Utara. Polisi masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap lebih jauh jaringan pencurian ternak ini dan memburu satu pelaku yang kabur.