Komparatif.ID, Banda Aceh— CEO MBA Corporation Muhammad Balia resmi mendaftarkan diri ke Partai Gerindra sebagai bakal calon Wali Kota Banda Aceh dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang, Jumat (3/5/2025).
Kedatangan Ketua Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Aceh itu disambut langsung oleh Ketua DPC Gerindra Banda Aceh Ramza Harli. Ia menyebut partai besutan Presiden terpilih Prabowo Subianto itu terbuka bagi semua kalangan yang ingin mendaftar.
Muhammad Balia menyebut pencalonan dirinya melalui Gerindra berawal dari ajakan Gerindra sendiri. Ia juga mengatakan berusaha untuk maju melalui mekanisme partai bukan secara independen.
“Ini (pencalonan) memang berdasarkan ajakan Gerindra di awal, jadi kita bertekad maju melalui partai. Makanya hingga saat ini kita belum mempersiapkan persyaratan secara independen,” ungkap Muhammad Balia.
Ketua I ISAD itu menyebut tidak akan mencari “kendaraan” lain dalam waktu untuk bertarung di Pilkada Banda Aceh. “Sampai kita belum tahu, karena memang semua (partai) sudah ada calon, untuk apa kita intat linto hanya untuk meramaikan partai-partai orang, insyaallah kita komit (bersama Gerindra),” terangnya.
Baca juga: Irwan Djohan Beri Signal, Akankah Tinggalkan NasDem?
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Banda Aceh Ramza Harli menjelaskan, Muhammad Balia bukan sosok pertama yang mencoba meminang restu Gerindra. Sebelumnya Partai Keadilan Sosial (PKS) sudah mendaftar dan mengambil formulir bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh meski belum mengajukan nama secara resmi.
Kemudian disusul mantan Wali Kota sekaligus Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Banda Aceh Aminullah Usman, serta anggota DPR-RI partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga eks Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal.
“Saudara Muhammad Baila menjadi sosok yang keempat yang mendaftarkan diri sebagai bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh dari Partai Gerindra,” terang Harli.
Ketua DPC Gerindra Banda Aceh itu mengatakan bakal calon yang mendaftar harus diumumkan sebagai bentuk transparansi, serta meminimalisir kesalahpahaman sehingga pemilihan sosok yang mewakili Gerindra nantinya merupakan tokoh terbaik.
Harli menjelaskan sosok Wali Kota yang akan diusung pada Pilkada mendatang harus memiliki kesamaan visi misi dengan Gerindra, serta mampu mendukung program-program Presiden terpilih Prabowo Subianto.