Komparatif.ID, New York— Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk “menerapkan semua sanksi yang mungkin terhadap Iran sebelum terlambat” dan mengutuk Iran atas tindakan teror mereka usai serangan Iran ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4/2024) lalu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, mengajak semua pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi konflik. Ia juga menekankan bahwa Timur Tengah berada di tepi jurang konflik skala penuh.
“Dunia tidak dapat menanggung perang lebih banyak lagi,” ujar Guterres, Minggu (14/4/2024) waktu setempat.
Baca juga: Harga Minyak Turun Usai Serangan Iran ke Israel
Dalam pembelaannya, Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan bahwa Iran hanya menjalankan hak inheren untuk membela diri dan “tidak memiliki pilihan” selain mengambil tindakan. Iran menegaskan bahwa mereka tidak mencari eskalasi atau perang, namun akan merespons setiap ancaman atau agresi.
Tim misi Iran di PBB juga memberikan peringatan kepada Amerika Serikat untuk tidak terlibat dalam konflik mereka dengan Israel, dengan menyatakan bahwa masalah ini dapat dianggap selesai. Namun, Iran juga memperingatkan bahwa jika Israel melakukan kesalahan lagi, Iran mengancam akan merespons dengan lebih tegas.
Serangan langsung pertama Iran terhadap wilayah Israel terjadi sebagai balasan atas serangan udara yang menghancurkan gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
