Komparatif.ID, Banda Aceh— Shalawat Badar menggema di sepanjang jalan ruas utama Kota Banda Aceh. Gema sholawat yang berisi permohonan ampun, keselamatan, dan pertolongan dari seorang hamba kepada Rabbnya itu merupakan rangkaian peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah yang digelar Pemerintah Aceh.
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama melepas langsung Musabaqah Pawai Muharram peringatan tahun baru Islam 1446 Hijriah di Lapangan Blang Padang, Minggu (21/7/2024).
Musabaqah pawai Muharram yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam ini diikuti oleh 120 grup siswa dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA sederajat. Total peserta mencapai 3.600 orang.
ara peserta mengenakan pakaian bernuansa Islami dengan berbagai model dan corak yang menarik dan estetik. Mereka mengumandangkan shalawat badar sambil menyusuri rute pawai sepanjang tiga kilometer di Kota Banda Aceh.
Rute pawai dibedakan berdasarkan jenjang pendidikan. Untuk peserta PAUD, TK, dan SD, rute dimulai dari Blang Padang dan berakhir di Museum Rumoh Aceh.
Sedangkan untuk peserta SMP dan SMA sederajat, rute dimulai dari Blang Padang, kemudian menyusuri jalan depan Museum Tsunami, melintasi jalan depan Kodim Banda Aceh, dan melanjutkan ke jalan depan Masjid Raya Baiturrahman hingga ke Jalan Muhammad Jam Pasar Aceh.
Baca juga: Bustami Beri Salam Tempel untuk Santri Dayah Ruhul Qurani Meulaboh
Setelah itu, peserta berputar di Masjid Muhammadiyah, melintasi jalan depan Kantor Pegadaian, dan kembali finish di Blang Padang. Total rute ini mencapai tiga kilometer.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Aceh Bustami menyampaikan bahwa musabaqah pawai ini merupakan salah satu bentuk perayaan Tahun Baru Islam yang mencerminkan semangat kebersamaan dan kegembiraan umat Islam.
Menurut Bustami, peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, yang menjadi titik awal perhitungan tahun dalam kalender Islam.
“Momen ini menjadi titik awal perhitungan tahun dalam kalender Islam, dan merupakan momen untuk kita melakukan refleksi diri dan introspeksi atas perjalanan hidup kita selama setahun yang telah lalu,” ujar Bustami.
Bustami juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Islam sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta musabaqah pawai atas partisipasinya dalam memeriahkan acara ini dan berharap pawai ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib, serta memberikan semangat baru untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dengan penuh optimisme.
“Saya berharap pawai ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib, serta dapat memberikan semangat baru bagi kita semua untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dengan penuh optimisme dan harapan,” imbuh Bustami.
Pemerintah Aceh juga menyediakan penghargaan sebagai bentuk apresiasi untuk setiap regu yang meraih juara mulai dari harapan 3 sampai juara pertama pada masing-masing tingkatan ; PAUD, SD, SMP dan SMA sederajat.