Hannah Neeleman –Ballerina Farm– merupakan perempuan yang sempurna. Cantik, bertubuh indah, berpendidikan tinggi, seorang ballerina.
Berkat kecantikannya, pendidikannya, prestasinya, Hannah dipinang oleh Daniel Neeleman, putra milyuner David Gary Neeleman, pendiri sejumlah maskapai seperti Morris Air, WestJet, JetBlue Airways, Azul Brazilian Airlines, dan Breeze Airways. Gary juga memiliki saham 45% di TAP Air Portugal.
Sebagai wanita dengan rupa menawan, berpendidikan, dan berprestasi, Hannah Write yang lahir pada 25 Juni 1990, tentu membayangkan mendapatkan suami kaya, ganteng, budiman, dan akan meratukan dirinya.
Baca: Nasi Kebuli Tu Sudan, Rasa Selangir, Harga Sebumi
Oleh karena itu, kala Daniel Neeleman datang mengajukan “proposal cinta” Hannah yang sedang menempuh studi di Juilliard School, tidak menolak. Mereka pun menikah pada tahun 2011, kala Hannah belum tamat kuliah.
Teman-teman Hannah terkejut. Mereka menganggap mantan Putri Kecantikan New York tersebut memilih menikah dalam usia muda dengan Daniel Neeleman karena faktor kekayaan. Kalau tidak, mustahil Hannah rela mengorbankan cita-cita menjadi ballerina terkenal.
Cinta adalah misteri. Hannah Write membuktikan bila ia menikahi putra pengusaha maskapai penerbangan asal Brazil, bukan karena harta. Setelah menikah dia dan pasangannya pindah ke Utah, Amerika Serikat, membuka peternakan sapi.
Mereka berdua membuka Ballerina Farm, usaha peternakan sapi yang turut memproduksi susu dan keju. Luas peternakan itu tidak tanggung-tanggung. Mencapai 133 hektare.
Hannah Neeleman hidup sederhana di peternakan Ballerina Farm.
Memiliki delapan anak, dan mereka menghabiskan hari-hari di peternakan itu. Dengan usaha mereka, dengan anak yang banyak, Hannah Neeleman tidak disediakan asisten rumah tangga oleh sang suami.
Tahukah kamu, ternyata dia setiap melahirkan, melakukannya secara tradisional di kediaman mereka. Wow!
Hannah Neeleman, harus melakukannya sendiri, mulai mencuci, memasak, merawat anak -anak. Pun telah bekerja layaknya budak, Hannah Neeleman tidak juga mendapatkan apresiasi dari sang suami. Mimpinya jalan-jalan ke luar negeri tak pernah dikabulkan hingga kini.
Kisah hidup Hannah Neeleman mendapatkan perhatian warganet internasional, setelah akun TikTok dan Youtube Hannah Neeleman menjadi salah satu akun terkenal di dunia.
Ballerina Farm memiliki akun TikTok dengan 8,5 juta pengikut, Instagram dengan 9,3 juta pengikut, dan kanal YouTube dengan subscriber sebanyak 1,61 juta.
Apa yang dijalani oleh Hannah Neeleman, ditanggapi secara geram oleh netizen. Meski diberikan peralatan rumah tangga yang mahal, warganet menilai Hannah telah terjebak dalam kehidupan misoginis. Ia mungkin bahagia, tapi sejatinya tak layak ia dapatkan sebagai wanita yang hidup di zaman seperti ini. Zaman di mana rerata lelaki cerdas, dan kaya memperlakukan pasangannya bak ratu.
Hannah Neeleman dinilai terjebak pada kondisi tradewife, sebuah perilaku tradisional–ketinggalan zaman– menjadi seorang istri atau ibu rumah tangga dan berbagai aktivitas yang terlibat dalam mengelola rumah tangga seperti memasak, membersihkan, mengelola cucian, dan merawat sayuran. Selain itu, perhatian khusus diberikan pada pentingnya membesarkan anak-anak.
The Times menyebutkan Hannah Neeleman, telah ditipu oleh suaminya –Daniel Neeleman– yang merupakan putra pengusaha maskapai; Gary Neeleman. Hannah ditipu untuk hidup secara tradisional, mandiri, dan melakukan peran ganda. Ia yang mengorbankan mimpi besarnya menjadi balerina terkenal, berakhir menjadi perempuan yang tak mengenal kata istirahat.
Sejumlah warganet yang mengetahui kisah hidup perempuan itu, geram. Mereka tak percaya perempuan berpendidikan, cantik, dan berprestasi, justru berhasil diperbudak atas nama cinta dari seorang lelaki kaya raya tapi pelit.
Pun demikian, Hannah terlihat sehat, ceria, dan bahagia di tiap video yang diposting. Anak-anak juga terlihat sehat dan bahagia.
