Komparatif.ID, Tokyo—Akira Nakai merupakan kustominasi terkenal di dunia, yang mengkhususkan diri dalam memodifikasi tampilan Porsche. Semuanya berawal dari keberaniannya membeli dan memodifikasi Porsche 911 Turbo.
Siapa Akira Nakai? Dikutip dari situs rwbuk.com, disebutkan Akira Nakai lahir di Chiba, Jepang, pada tanggal 15 Oktober 1970.
Sejak usia muda, Akira Nakai memiliki hasrat yang kuat terhadap mobil. Ia terus-menerus membenamkan dirinya dalam budaya otomotif.
Ketertarikan Nakai-San terhadap Porsche dimulai pada akhir tahun 1980-an ketika ia melihat Porsche 930 Turbo di jalanan Jepang. Garis-garis ramping dan tenaga kasar kendaraan itu meninggalkan kesan yang tak terhapuskan di benaknya, yang memicu hubungan cinta seumur hidup dengan merek Jerman tersebut.
Baca: Deretan Mobil Mewah 5 Pemain Termahal Premier League
Sebelum mendirikan bengkel kustom Rauh Welt Begriff (RWB), Akira Nakai terlebih dahulu bekerja pada bengkel tuning milik orang lain. Karena sangat mencintai pekerjaannya, ia tidak membutuhkan waktu lama untuk menjadi seorang yang dapat disebut ahli.
Suatu hari, dia membeli satu unit Porsche 911 Turbo dari pemiliknya. Mobil tersebut dalam kondisi rusak.
Pada Porsche 911 Turbo itu, Akira Nakai menumpahkan semua ide-idenya. Dia melakukan tuning dengan penuh keberanian. Porsche tersebut kemudian menjadi Porsche RWB pertama yang diberi nama Stella Artois, sesuai dengan bir yang sangat ia gemari; Stella Artois.
Hasil tuning dan kustominasi yang ia lakukan terhadap Stella Artois mengundang decak kagum. Porsche 911 Turbo berubah menjadi sesuatu yang memiliki banyak kelebihan.
Sebagai seorang pekerja yang menyukai tantangan, Akira Nakai mendirikan bengkel mobil kustominasi miliknya pada tahun 1997. Bengkel tersebut diberi nama Rauh Welt Begriff, yang berarti “Konsep Dunia yang Kasar.”
Dengan RWB, Nakai-San berusaha untuk mendorong batasan kustomisasi Porsche, memadukan estetika agresif dengan performa siap balap. Visinya yang unik difokuskan pada pelebaran bodi, penambahan spatbor yang khas, dan peningkatan aerodinamika untuk menciptakan pengalaman berkendara yang benar-benar unik.
Modifikasinya yang biasa termasuk bemper depan baru, bemper belakang, side skirt, lengkungan roda dan spoiler. Selain itu, ia menawarkan beberapa pilihan seperti spatbor baru dengan berbagai lebar, penyesuaian suspensi dan penambahan estetika yang lebih kecil, seperti canard dan paku keling khusus. Modifikasi Nakai dan perusahaannya dikatakan telah mencapai “status kultus” dan estetikanya digambarkan sebagai “tunggal”
Berkat dedikasi dan integritasnya, kini ia telah menjadi legenda di dunia otomotif, bidang tuning dan kustominasi. Kreasi tuning Porsche yang ia lakukan memiliki nilai tinggi di segi inovasi, filosofi, dan kreasi.
Para pemilik Porsce yang berjiwa petualang sejati, pasti memimpikan mobil mereka disentuh dan dikustom oleh Akira.
Dengan keahliannya, dia telah berkeliling dunia. Dalam tiap pameran kustominasi, Akira Nakai berpenampilan khas pekerja bengkel merdeka. Kaos oblong, celana khas mekanik, rambut panjang, dan lintingan tembakau yang dijepit jemari.
Bahkan, saat pameran di hotel yang melarang merokok, Akira tetap bebas merokok. Penghargaan terhadap keahlian dirinya, telah mampu memaksa hotel menjadi “bengkel kreatif” yang pekerja dan desainernya tidak terikat SOP hotel.
Sumber; yokogaomag.com, rwbuk.com, medium.com
