Komparatif.ID, Banda Aceh–Nezar Patria dinilai sebagai sosok paling tepat memimpin Aceh ke depan. Selain dikenal memiliki integritas bagus, mantan anggota Dewan Pers tersebut memiliki koneksi dalam dan luar negeri, dan kapasitasnya diakui oleh masyarakat internasional.
Demikian disampaikan oleh Kautsar,S.H.I, yang merupakan salah satu sosok sentral di tubuh Gerakan 1998 di Aceh, Minggu (12/2/2023) dalam sebuah diskusi ringan di tepi Krueng Pante Pirak, Banda Aceh.
Kautsar yang pernah menjadi Ketua Fraksi Partai Aceh di DPRA menyebutkan Nezar Patria memenuhi seluruh kriteria ideal sebagai Gubernur Aceh. Nezar yang lahir pada 5 Oktober 1970 merupakan sosok kalangan muda Aceh yang memiliki pergaulan di tingkat internasional, tapi tetap tidak kehilangan keacehannya.
Baca juga: Mangkujiwo 2; Kebuasan Masih Tetap Menang
Lulusan Magister Sejarah Hubungan Internasional dari London School of Economics (LSE), University of London, Inggris, juga seorang aktivis 98 yang memiliki pengetahuan yang sangat baik. Di sisi lain juga sangat dihormati oleh berbagai kalangan di Pusat.
Baca juga: Prolog Dialog di Monolog
“Muda, cerdas, memiliki pengetahuan keislaman yang mumpuni, berintegritas, memiliki koneksi hingga internasional, dan diperhitungkan di tingkat Pusat. Aceh butuh sosok demikian sebagai gubernur, dan semua kriteria tersebut ada pada Nezar Patria,” sebut Kautsar.
Kautsar percaya bila Nezar juga orang yang tepat sebagai nakhoda Aceh jelang berakhirnya dana otonomi khusus. Karena Pemerintah Pusat sangat percaya kepada wartawan dengan prestasi gemilang tersebut. Bilapun nantinya dana otonomi khusus tidak diperpanjang, tentu Pusat akan memberikan ruang lain supaya Aceh tetap memiliki “energi” besar mengejar ketertinggalan dan menjadi daerah penting dalam bidang ekonomi.
Kautsar tidak menafikan sejumlah tokoh yang namanya sedang in di Aceh. Mereka sangat populer di kalangan rakyat. Tapi supaya Aceh dapat melesat maju, tidak bisa hanya bermodalkan gubernur populer di internal keacehan. Tapi harus populer juga di luar, dan dikenal dengan prestasi berkaliber nasional dan internasional.
“Masalah utama kita di Aceh terlalu banyak dan tidak akan selesai dalam kondisi minimnya trust dari Pemerintah Pusat. Dari nama-nama yang sudah beredar di masyarakat, seluruhnya tokoh populis, tapi tidak strategis.
Aceh saat ini membutuhkan sosok gubernur yang bukan saja populer, tapi juga memiliki jaringan luas serta dipercaya. Lagi-lagi untuk saat ini Nezar Patria salah seorang putra Aceh yang saya lihat memiliki itu,” sebut Kautsar yang kini berkhidmat di DPP Partai Demokrat.