Keberhasilan SMAN 2 Peusangan, Bireuen menelurkan siswa-siswi berprestasi tentu bukan terjadi dalam semalam. Butuh langkah pembibitan dan terpola, sehingga prestasi peserta didik dapat muncul, serta dapat diwadahi secara maksimal.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Peusangan Dra. Nurhadisah, M.Pd, melalui Waka Kurikulum Yanti Fitriana, S.Pd mengatakan prestasi yang dicatatkan peserta didiknya secara stabil dari waktu ke waktu tidak datang tiba-tiba.
Ada serangkaian proses panjang dan terpola, sehingga mentalitas juara dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dikepala siswa siswi.
“Hasil yang kita raih bukan hal yang datang tiba-tiba, tapi buah dari serangkaian proses terencana yang dijalankan dengan baik,” ujar Yanti.
SMA Negeri 2 Peusangan memiliki visi terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri dan berwawasan global. Serta lima misi yaitu;
- Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan ajaran agama,
- Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan,
- Mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik,
- Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan,
- Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga lain yang terkait.
Dra. Nurhadisah, M.Pd berhasil mengejawantahkan visi dan misi SMAN 2 Peusangan dengan sangat baik. SMA yang terletak tepat di tengah kota Matang Glumpang Dua itu berhasil menasbihkan diri sebagai sekolahnya para jawara.
Dra. Nurhadisah, M.Pd sangat serius memperhatikan prestasi siswa-siswinya. Dalam setahun terakhir, peserta didik di sekolah yang ia pimpin mampu meraih hasil optimal serta membanggakan.
Seperti pada lomba Bireuen Mural Action Week diselenggarakan Polres Bireuen bersama Rangkang Sastra dalam rangka memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia, Minggu (14/08/2022), duet Raisa Kamila dan Dilla Anggraeni asal SMAN 2 Peusangan berhasil keluar sebagai juara dua.
Raisa-Dilla mengalahkan 20 peserta lain dari seluruh Bireuen pada lomba melukis dinding yang berlangsung di kantor Sekretariat Rangkang Sastra, Gampong Baro, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.
Pada lomba itu, Raisa dan Dilla menggambar tarian rabbani wahed. Salah satu tarian khas Bireuen yang mulai terlupa.
Tari Rabbani Wahed sendiri merupakan sebuah seni tari sufi yang berasal dari Samalanga, Bireuen. Tarian yang mengajarkan tentang tauhid, agama, serta kekompakan melalui gerakan energik ini diciptakan oleh T. Muhammad Daud Gade.
Juara lain yaitu Muhammad Raja Rama. Putra Serda Muhammad Darmaya, Babinsa Posramil Kuta Blang Kodim 0111/Bireuen ini berhasil menjadi juara satu Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Kabupaten Bireuen. Raja akan mewakili Bireuen pada kompetisi yang sama di tingkat lebih tinggi beberapa waktu mendatang.
Atau seperti pada Juni 2022 lalu, saat Farah berhasil menjadi juara juara 1 lomba syarhil Alquran MTQ tingkat Kabupaten Bireuen. Waktu itu Farah bertindak sebagai pembaca sari tilawah.
Tidak hanya itu, Farah juga berhasil menjadi juara satu lomba Peuratep Aneuk tingkat Kabupaten Bireuen yang digelar di Kuta Blang pada Agustus 2022 lalu.
Di ajang OSN, SMA Negeri 2 Peusangan juga berhasil meraih catatan apik. Fadhilatun Nisa, siswi asal Pante Gajah ini berhasil menjadi juara dua di bidang Kebumian.
Tidak hanya di bidang eksak, Nisa juga meraih prestasi membanggakan di bidang seni. Ia berhasil meraih peringkat tujuh se-Aceh pada lomba Desain Poster yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.
Tidak melulu di bidang akademis, SMA Negeri 2 Peusangan juga meriah gelar juara di bidang olahraga.
Tim sepakbola sekolah yang dipimpin Dra. Nurhadisah, M.Pd ini berhasil merebut juara dua pada Kejuaraan Sepakbola Antar Pelajar se-Aceh yang digelar di lapangan Garuda Dua Cot Buket, Peusangan, Minggu (13/11/2022) lalu.
Bahkan, salah satu pemain mereka Abdul Aziz berhasil mencatatkan diri sebagai top skor dengan torehan enam gol sepanjang turnamen.
Dukungan Internal untuk SMAN 2 Peusangan
Kepsek SMA Negeri 2 Peusangan Dra. Nurhadisah, M.Pd, melalui Waka Kurikulum Yanti Fitriana, S.Pd mengatakan, sekolah mendukung penuh semua bakat dan minat siswa untuk terus diasah dan dikembangkan. Salah satu metodenya melalui ikut serta dalam lomba.
“Sekolah mendukung penuh semua upaya peningkatan bakat dan minat siswa. Di sini kami menyaring bakat minat peserta didik, lalu kami asah dan kembangkan melalui program terencana, sehingga output yang kita harapkan dapat tercapai,” terang Yanti.
Yanti juga menjelaskan bagi siswa-siswa yang harus melewati Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada hari normal karena mengikuti lomba, mereka akan disediakan kelas tambahan untuk mengejar materi, dan kompensasi nilai akademis.
Hal ini dilakukan SMAN 2 Peusangan sebagai bentuk dukungan pada peserta didik. Sehingga harapannya, pelajaran sekolah siswa siswi yang mengikuti lomba tidak tertinggal dibandingkan teman mereka yang lain.
“Untuk siswa siswi yang mengikuti lomba, kami menyediakan kelas pengganti. Kami mempersiap guru untuk mengajar di waktu tambahan agar peserta didik yang mengikuti lomba dan tidak mengikuti KBM tidak tertinggal dari temannya yang lain,” jelas Yanti.
Serangkaian proses dan penjadwalan terencana yang dilakukan SMAN 2 Peusangan membuahkan hasil maksimal. Siswa tidak hanya berprestasi, tapi juga mampu mengikuti pelajaran tambahan sehingga tetap mampu mempertahankan, atau bahkan memperbaiki nilai akademis mereka.
“Harapannya tentu agar siswa-siswi kita dapat berkembang dengan baik, untuk itu Kepala Sekolah bersama guru-guru menyiapkan program terbaik, sehingga lulusan SMAN 2 Peusangan dapat bersaing secara maksimal di tengah masyarakat nantinya,” tutup Yanti. (**)