Komparatif.ID, Blangkejeren— Gayo Lues dilaporkan terisolir sejak Rabu (26/11/2025) akibat terputusnya sejumlah akses jalan nasional dan daerah. Longsor terjadi di banyak titik dan membuat kendaraan tidak dapat melintas.
Kondisi ini menyebabkan distribusi kebutuhan pokok terganggu dan pasokan BBM tidak lagi tersedia di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Beberapa warga menyampaikan stok bahan pokok di toko-toko mulai menipis. Sejumlah barang kebutuhan rumah tangga bahkan sudah mengalami kenaikan harga sejak Jumat pagi (28/11/2025).
Rumah sakit di Gayo Lues kini bergantung pada genset untuk listrik. Menurut informasi yang diterima dari pihak rumah sakit, persediaan minyak solar hanya cukup hingga hari ini, Jumat.
Baca juga: Banjir di Idi Rayeuk Aceh Timur Mulai Surut
Jika tidak ada pasokan tambahan, pelayanan vital dikhawatirkan terganggu.
Sementara itu, pembangkit listrik di Gayo Lues dilaporkan juga menggunakan mesin berbahan bakar solar untuk suplai listrik. Berdasarkan informasi dihimpun, stok yang tersedia diperkirakan hanya bertahan hingga besok.
Kondisi ini turut diperparah karena alat berat yang seharusnya digunakan untuk membuka jalur tertimbun longsor tidak dapat beroperasi akibat kehabisan bahan bakar.
Akses keluar dan masuk wilayah saat ini hanya dapat dilakukan melalui jalur udara menggunakan bandara. Komunikasi juga terganggu karena sinyal telepon seluler hilang di sebagian besar wilayah. Beberapa titik seperti puskesmas dan Masjid Raya masih memiliki sinyal, meskipun terbatas. (Laporan Ir. Jufandi)
