Komparatif.ID, Banda Aceh— Menjalani ibadah puasa Ramadan dengan lancar tidak hanya bergantung pada niat dan ketahanan tubuh, tetapi juga pada jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur.
Banyak orang mengira makan dalam porsi besar saat sahur akan membuat mereka lebih kenyang sepanjang hari, padahal kenyang tidak selalu bergantung pada jumlah makanan, melainkan pada kualitas nutrisinya.
Jika salah memilih makanan, bisa jadi tubuh akan terasa lemas, lapar lebih cepat, dan sulit berkonsentrasi.
Agar puasa berjalan lebih nyaman, penting untuk memilih makanan sahur yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan menjaga energi tubuh.
Beberapa makanan berikut ini tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan selama berpuasa. Yuk, simak makanan sahur terbaik yang bisa membantu kamu tetap bertenaga hingga waktu berbuka!
1. Sup
Sup sering kali dianggap sebagai makanan ringan, padahal jika dikombinasikan dengan bahan yang tepat, sup bisa menjadi menu sahur yang luar biasa. Sup yang kaya akan sayuran dan protein seperti ayam atau daging sapi dapat membantu tubuh tetap kenyang lebih lama.
Menariknya, sebuah penelitian dari Pennsylvania State University mengungkapkan wanita yang mengonsumsi sup saat sarapan cenderung makan 100 kalori lebih sedikit saat makan siang.
Baca juga: Hati-Hati, Jangan Campur Semangka dengan Makanan Ini!
Hal ini karena sup dapat memperlambat proses pengosongan lambung sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama.
Selain itu, sup juga mengandung banyak air, yang membantu tubuh tetap terhidrasi selama puasa. Namun, pastikan memilih sup berbasis kaldu atau air, bukan sup berbasis krim yang tinggi lemak dan kalori.
2. Nasi Merah
Nasi merah merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan nasi putih karena mengandung lebih banyak serat dan memiliki indeks glikemik lebih rendah. Indeks glikemik yang rendah berarti energi dari nasi merah dilepaskan secara perlahan dalam tubuh, sehingga membantu kamu merasa kenyang lebih lama.
Jika dibandingkan dengan nasi putih, mie, atau pasta, nasi merah lebih unggul dalam memberikan efek kenyang tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Proses pencernaan nasi merah yang lebih lambat juga membantu tubuh dalam mengatur kadar energi sehingga tidak mudah lemas selama puasa.
3. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan, seperti almond, kacang tanah, dan edamame, adalah pilihan yang sangat baik untuk sahur karena mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat. Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membuat perut tetap kenyang lebih lama.
Selain itu, kandungan serat dalam kacang-kacangan membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit, yang sering terjadi selama puasa akibat kurangnya asupan serat. Salah satu kacang terbaik untuk dikonsumsi saat sahur adalah edamame, yang mengandung protein tinggi dan dapat membantu menekan rasa lapar lebih lama.
4. Telur
Telur adalah makanan kaya protein yang sangat baik untuk dikonsumsi saat sahur. Kandungan protein dan lemak sehat dalam telur membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga perut terasa kenyang lebih lama.
Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi telur saat sarapan cenderung makan lebih sedikit sepanjang hari dibandingkan mereka yang mengonsumsi sarapan tinggi karbohidrat. Ini berarti telur bisa menjadi pilihan sempurna untuk menjaga asupan energi selama berpuasa.
Namun, pastikan untuk mengonsumsi telur yang sudah matang untuk menghindari risiko bakteri seperti salmonella. Telur bisa dikombinasikan dengan roti gandum, sayuran, atau dibuat menjadi omelet untuk menu sahur yang lebih variatif dan bergizi.
5. Buah Pisang
Pisang adalah salah satu buah terbaik untuk dikonsumsi saat sahur karena kaya akan potasium, magnesium, dan serat. Potasium dalam pisang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi selama puasa.
Selain itu, kandungan magnesium dalam pisang berfungsi seperti protein yang dapat memberikan energi secara berkesinambungan. Dengan demikian, mengonsumsi pisang saat sahur dapat membantu menghindari rasa lemas dan kelelahan di siang hari.
Pisang juga mudah dikombinasikan dengan makanan lain, seperti oatmeal atau yogurt, untuk meningkatkan kandungan nutrisinya.
Mengapa Memilih Makanan Sahur yang Tepat Itu Penting?
Puasa menyebabkan perubahan dalam pola makan, baik dari segi jumlah, waktu, maupun jenis makanan yang dikonsumsi. Jika tidak memilih makanan dengan benar, tubuh bisa kehilangan energi dengan cepat, yang berakibat pada rasa lemas, pusing, bahkan gangguan kesehatan jangka panjang.
Menurut studi dari Frontiers pada tahun 2023, edukasi tentang nutrisi selama Ramadan sangat penting untuk menjaga kesehatan. Asupan makanan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari puasa, para ahli gizi menyarankan agar setiap individu memahami kandungan gizi dalam makanan mereka. Dengan memilih makanan sahur yang tepat, tubuh akan tetap kuat, sehat, dan mampu menjalani puasa dengan lebih nyaman.
