Kejari Bireuen Komit Wujudkan Zona Integritas Bebas Korupsi

Kejari Bireuen Komit Wujudkan Zona Integritas Bebas Korupsi Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, Munawal Hadi bersama jajaran pegawai Kejari Bireuen menandatangani pakta integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di halaman Kantor Kejari Bireuen, Senin (16/1/2025). Foto: Ho for Komparatif.ID.
Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, Munawal Hadi bersama jajaran pegawai Kejari Bireuen menandatangani pakta integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di halaman Kantor Kejari Bireuen, Senin (16/1/2025). Foto: Ho for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Bireuen— Seluruh jajaran Kejari Bireuen, mulai dari Kepala Kejaksaan Negeri, para kepala seksi, kepala sub bagian, kepala sub seksi, hingga jaksa dan pegawai, menandatangani pakta integritas untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada Senin (20/1/2025)

Penandatanganan pakta integritas ini diawali dengan apel bersama yang berlangsung di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Bireuen. Dalam momen tersebut, dilakukan pula penyematan selempang Agen Perubahan dan Duta Pelayanan kepada individu-individu terpilih sebagai simbol semangat perubahan.

Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, Munawal Hadi dalam sambutannya menegaskan pencanangan ini merupakan wujud kesungguhan institusi yang dipimpinnya untuk terus meningkatkan kualitas peran, fungsi, tugas, dan kewenangan kejaksaan.

Baca jugaKejari Bireuen Buka Klinik Hukum Gratis untuk Warga

Ia menekankan pentingnya semangat melakukan perubahan demi melawan korupsi, membangun kepercayaan masyarakat, dan mewujudkan kejaksaan yang modern, profesional, bermartabat, serta terpercaya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pihak untuk memberikan dukungan dan bersinergi dalam proses mewujudkan zona integritas di Bireuen.

Munawal Hadi menyampaikan Kejari Bireuen terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui berbagai upaya perbaikan, seperti penguatan tata laksana perkantoran, manajemen sumber daya manusia, pengawasan yang lebih kuat, serta peningkatan akuntabilitas kinerja.

Pencanangan zona integritas ini bukanlah hal baru bagi Kejari Bireuen. Sejak 2023, institusi tersebut telah memulai langkah-langkah perubahan untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, efisien, efektif, produktif, transparan, melayani masyarakat, dan akuntabel.

Namun, Munawal Hadi menegaskan komitmen ini tidak hanya cukup diucapkan, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata oleh seluruh jajaran.

Munawal Hadi juga mengingatkan pegawai untuk senantiasa menjaga nama baik diri, keluarga, dan institusi. Ia juga meminta seluruh insan Adhyaksa di Kejari Bireuen untuk melaksanakan tugas dengan itikad baik, berpegang pada hati nurani, serta taat terhadap aturan hukum yang berlaku.
Artikel SebelumnyaMendikdasmen Bakal Hapus Istilah Ujian dan Zonasi
Artikel SelanjutnyaLitbang Kompas: 80% Publik Puas Dengan Kinerja 100 Hari Prabowo-Gibran

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here