Komparatif.ID, Banda Aceh—Akademisi Universitas Syiah Kuala sekaligus Sosiolog yang pernah malang melintang di berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Otto Nur Abdullah atau yang akrab disapa Otto Syamsuddin Ishak (OSI), menyebutkan sosok Pj gubernur yang cocok di Aceh, mampu mengatasi kemiskinan.
Dalam diskusi daring bertema “Siapakah Sosok Tepat Pj Gubernur Aceh?” yang digelar The Atjeh Institute (AI), Kamis (26/5/2022) Otto mengatakan dua anatomi masalah utama di Aceh yaitu kemiskinan dan kurangnya kemampuan dalam menyampaikan aspirasi politik lokal ke Pusat.
Seharusnya, partai politik di Aceh, termasuk DPRA, melakukan komunikasi ke Pemerintah Pusat, me-lobby Pj yang diberikan ke Aceh adalah sosok yang mampu mengatasi masalah kemiskinan.
Sayangnya, baik partai politik maupun DPRA, masih bicara-bicara saja tanpa menempuh jalur resmi.
“Problem utama kita di Aceh bukan soal keamanan, tapi masyarakat yang terpecah dan kemiskinan. Dan ini belum mampu diselesaikan,” kata Otto.
Otto Syamsuddin Ishak menjelaskan masalah utama saat ini yang melanda elit Aceh yaitu ketidakmampuan membangun komunikasi dengan Pemerintah Pusat. Penentuan Pj Gubernur Aceh tanpa merujuk Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, merupakan bukti bila Aceh telah kalah.
Bila elit Aceh, termasuk DPRA dan partai politik mampu membangun komunikasi dengan Pusat, maka mereka akan dapat memberikan syarat salah satunya Pj yang ditunjuk mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan di Aceh.