Komparatif.ID, Biak— Persiraja Banda Aceh tampil menyedihkan pada laga leg kedua Pegadaian Liga 2 menghadapi PSBS Biak, pada pertandingan di Stadion Cendrawasih, Biak Numfor, Kamis (29/2/2024) tim Lantak Laju kalah 4-0 (5-1 agregat).
Hasil ini tidak hanya membawa Badai Pasifik ke final Liga 2, tapi juga memastikan tim Papua ini promosi ke Liga 1 musim depan, sekaligus untuk pertama kalinya bermain di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Empat gol Biak dicetak dicetak oleh Alexandro Dos Santos Pereira dan Alberto Gonçalves da Costa (Beto) dengan masing-masing dua gol.
Gol pertama PBSB dicetak Alexandro Dos Santos Pereira pada menit ke-36 memanfaatkan umpan cut back matang, usai pasukan Badai Pasifik berhasil memanfaat lengahnya koordinasi pertahanan Persiraja yang tampil buruk sepanjang laga.
Lalu, hanya dalam tujuh menit babak kedua leg kedua semifinal Pegadaian Liga 2, PSBS Biak berhasil menambah tiga gol ke gawang Persiraja yang dikawal Muhammad Fahri melalui sontekan Beto pada menit ke-47 dan menit 51.
Baca juga: Liga 2: Menit 64, PSBS Biak 4 Persiraja 0
Alexandro kembali mencatatakan kembali namanya di scoreboard usai mencetak gol keempat PSBS Biak pada menit ke-64, sekaligus memastikan Badai Pasifik promosi untuk pertama kalinya ke liga tertinggi di Indonesia.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Cendrawasih ini, PSBS Biak bermain lebih menekan, dan mampu mengurung pemain asuhan Achmad Zulkifli terkurung di wilayah sendiri.
Persiraja terlihat kesulitan membangun serangan, ketika berhasil merebut bola tim Lantak Laju hanya tidak mampu menembus lini pertahanan tim Badai Pasifik.
Meski kalah, hasil ini belum memupus total asa Persiraja untuk kembali ke Liga 1. Peluang itu masih ada dengan syarat, skuad Lantak Laju harus menang pada laga perebutan tempat ketiga Liga 2.
Persiraja nantinya akan bersua tim yang kalah pada laga antara Semen Padang menghadapi Malut United yang akan berlansung sore ini.
