Komparatif.ID, Helsinki—Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Malik Mahmud al-Haytar, dikabarkan telah terbang ke Helsinki, Finlandia, untuk menghadiri pemakaman Presiden Crisis Management Initiative (CMI) Martti Ahtisaari. Presiden ke 10 Finlandia, akan dimakamkan pada Jumat, 10 November 2023 di kawasan pesisir Hietaniemi, Kota Helsinki.
Wali Nanggroe terbang ke Finlandia bersama Wakil Presiden ke 10 dan 12 Republik Indonesia Jusuf Kalla telah terbang ke sana, demi melayat untuk terakhir kalinya sang legenda perdamaian dunia, yang selama hidupnya terus berupaya mendamaikan parapihak yang berkonflik.
Dalam rombongan Malik dan Kalla, juga ikut serta Hamid Awaluddin, yang menjadi Ketua Delegasi RI pada proses perdamaian yang menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki, pada 15 Agustus 2005. Saat itu, Ketua Delegasi Gerakan Aceh Merdeka dipegang oleh Malik Mahmud yang juga Perdana Menteri Pemerintah Negara Aceh di pengasingan.
Baca: Duka Aceh untuk Martti Ahtisaari
Humas Lembaga Wali Nanggroe M. Nasir Syamaun, menyebutkan berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, tokoh-tokoh lain yang ikut hadir di antaranya Presiden Namibia Hege Geingob dan Diplomat Belanda Pieter Feith.
Pieter merupakan mantan Ketua Aceh Monitoring Mission (AMM), yang saat ini menjadi perwakilan Uni Eropa di Kosovo.
Menurut laporan yang diterima, pemakaman juga dihadiri Raja Karel XVI Kustaa dari Swedia, mantan Presiden Tanzania Jakaya Kikwete, Presiden Kosovo Vjosa Osmani dan mantan Presiden Irlandia Mary Robinson.
Seperti diberitakan sebelumnya, Martti meninggal dunia pada 16 Oktober 2023 dalam usia 86 tahun. Dia telah agak lama menyepi setelah dinyatakan harus beristirahat total.
