Komparatif.ID, Banda Aceh—Pulang dinas merupakan hal paling ditunggu oleh banyak orang. Karena pulang dinas berarti dapat hangout, atau merebahkan diri di kasur untuk beristirahat.
Tapi bagi Aipda Samsul, seorang personel polisi yang bertugas di Bidang Humas Polda Aceh, pulang dinas berarti menambah pendapatan. Ia memanfaatkan waktu di luar tugas negara, dengan bercocok tanam melon.
Aipda Samsul, Kamis (11/5/2023) menerangkan waktu adalah uang. Waktu lebih tajam dari pedang. Barang siapa yang dapat memanfaatkan waktu dengan baik, maka ia dapat menambah ilmu dan penghasilan.
Baca: Media Cetak Memasuki Senjakala
Itulah yang ia lakukan. Setiap kali pulang dinas, ia berganti pakaian, memakai seragam petani dan melangkah ke kebun yang tidak jauh dari kediamannya. Di petak tanah tersebut ia membudidayakan melon.
Awal mula ia tertarik bertani di sela-sela waktu sebagai polisi negara, setelah ia mengikuti pelatihan pertanian yang digelar untuk polisi-polisi yang jelang purna tugas.
Setelah mengikuti pelatihan tersebut, jiwa wiraswastanya bangkit dari tidur. Dia pun menggarap lahan tidur yang telah sekian lama bobok manis tanpa hasil. Ia membabat dan kemudian membuat bedeng untuk menanam melon.
“Lahan tidur tersebut tidak jauh dari rumah saya di Jalan Syukur, Keutapang, Banda Aceh,” sebutnya.
Dengan bekal ilmu pelatihan, ia dibantu dua rekannya membuat pupuk organik, mengolah tanah, dan kemudian menanam benih melon. Dengan ketekunan tinggi, kebun tersebut membuahkan hasil. Setiap kali panen ia berhasil meraup omzet 15 sampai 20 juta rupiah.
Berapa modal yang dia keluarkan tiap kali memulai menanam? Aipda Samsul hanya menghabiskan Rp2 juta. Dengan ketekunan serta dibarengi ilmu yang cukup, ia dapat menghasilkan berganda-ganda.
Saat ini, selain dijual ke pasar, ada juga pembeli yang datang langsung ke kebun. Aipda Samsul sangat bahagia dengan aktifitasnya setelah pulang dinas.
“Ketimbang menghabiskan waktu di luar, saya memanfaatkan waktu luang dengan menanam melon. Alhamdulillah menghasilkan tambahan yang sangat menarik,” sebutnya.
Kabid Humas Polda Aceh Joko Kridiyanto mengapresiasi aktivitas Aipda Samsul. Menurutnya, Samsul telah menunjukkan bahwa masih banyak hal positif yang dapat dilakukan di luar jam dinas atau saat ada waktu luang.
Ia berharap, personel yang lain dapat mengikuti apa yang dilakukan Aipda Samsul. Walaupun bukan dengan bertani, tapi setidaknya bisa diisi dengan kegiatan lain yang positif. “kalau bisa yang dapat menambah penghasilan. Supaya ekonomi lebih stabil,” imbaunya.
