Peluncuran DeepSeek Bikin Perusahaan Teknologi AS Rugi Rp9.731 Triliun

Peluncuran DeepSeek Bikin Perusahaan Teknologi AS Rugi Rp9.731 Triliun
Peluncuran kecerdasan buatan asal Tiongkok DeepSeek bikin perusahaan teknologi Amerika Serikat rugi ribuan triliun rupiah. Foto: Reuters.

Komparatif.ID, Beijing— Industri teknologi Amerika Serikat (AS) dikejutkan dengan kemunculan DeepSeek, teknologi kecerdasan buatan asal Tiongkok yang sukses menggoyahkan dominasi perusahaan-perusahaan teknologi AS.

Dampak langsung dari peluncuran DeepSeek R1 ini bahkan membuat Nvidia, produsen chip terkemuka asal AS, mengalami kerugian pasar hingga US$600 miliar atau setara Rp9.731,7 triliun hanya dalam sehari.

Nilai kapitalisasi pasar Nvidia anjlok dari US$3,49 triliun menjadi US$2,9 triliun. Penurunan ini tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah perusahaan.

Harga saham Nvidia pun jatuh bebas sebesar 17 persen, menutup perdagangan pada angka US$118,58 per lembar, terendah sejak Maret 2020.

Fenomena ini tidak hanya berdampak pada Nvidia, tetapi juga meluas ke sejumlah perusahaan teknologi AS lainnya.

Broadcom, perusahaan chip besar lainnya, turut mencatat penurunan kapitalisasi pasar sebesar 17 persen atau sekitar US$200 miliar.

Baca juga: Saingi ChatGPT, Elon Musk Dirikan Startup Kecerdasan Buatan xAI

Perusahaan-perusahaan penyedia data center seperti Dell, HP Enterprise, dan Super Micro Computer kehilangan nilai hingga 5,8 persen, sementara Oracle mengalami penurunan signifikan sebesar 14 persen.

Dampak yang begitu besar ini bahkan melebihi kerugian Nvidia pada September 2024, ketika perusahaan kehilangan US$279 miliar dalam sehari.

DeepSeek R1, yang bersifat open-source, langsung menarik perhatian di Amerika Serikat. Aplikasi ini menjadi aplikasi AI gratis paling banyak diunduh melalui Apple Store.

Teknologi canggihnya dianggap sebagai terobosan besar dalam dunia kecerdasan buatan, hingga investor ternama Marc Andreessen menjulukinya sebagai “momen Sputnik AI.”

Meski demikian, DeepSeek juga menghadapi tantangan besar, termasuk serangan siber yang memaksa perusahaan untuk membatasi pendaftaran pengguna baru. Meski begitu, pengguna lama tetap bisa mengakses layanan AI ini tanpa hambatan.

DeepSeek lahir dari tangan Liang Wenfeng, seorang manajer dana lindung nilai asal Tiongkok yang mendirikan startup ini pada tahun lalu.

Dengan modal awal yang hanya US$5,6 juta, perusahaan ini mampu menciptakan model AI yang bersaing dengan raksasa teknologi global. Bandingkan dengan perusahaan-perusahaan teknologi AS yang menghabiskan ratusan juta hingga miliaran dolar untuk mengembangkan AI mereka.

Strategi efisien ini tak hanya memberikan hasil gemilang bagi DeepSeek, tetapi juga membuktikan kemampuan Tiongkok untuk mengatasi berbagai kekangan, termasuk pembatasan ekspor chip yang diberlakukan oleh pemerintah AS selama tiga tahun terakhir.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ikut angkat bicara terkait fenomena ini. Ia menilai bahwa kemunculan DeepSeek harus menjadi peringatan bagi industri teknologi AS untuk lebih fokus dalam persaingan global.

“Jadi, menurut saya ini adalah hal positif yang bisa menjadi perkembangan yang sangat positif. Daripada menghabiskan miliaran dolar, Anda akan menghabiskan lebih sedikit dan akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Mudah-mudahan, solusi yang sama,” ujar Trump, Senin (29/1/2025) mengutip bbc.com.

Kesuksesan DeepSeek juga menunjukkan bahwa teknologi AI kini tidak lagi menjadi monopoli perusahaan-perusahaan besar yang berbasis di Amerika.

Dalam waktu singkat, DeepSeek telah menjadi pesaing serius bagi ChatGPT dari OpenAI, Gemini, dan berbagai teknologi AI terkemuka lainnya.

Dengan sifat open-source yang memungkinkan pengembang di seluruh dunia untuk mengaksesnya, DeepSeek menawarkan peluang besar untuk revolusi di bidang kecerdasan buatan.

Namun, di sisi lain, langkah ini juga memunculkan kekhawatiran bagi investor di Wall Street, yang khawatir dominasi perusahaan teknologi AS di pasar global akan terancam.

Artikel SebelumnyaRevolusi dan Agitasi dari Kedai Kopi (2)
Artikel SelanjutnyaIni Lokasi & Waktu Pertunjukan Barongsai Perayaan Imlek di Banda Aceh Hari Ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here