Komparatif.ID, Bireuen—Nova, S.E, calon anggota legislatif DPRK Bireuen yang maju melalui Partai Golkar untuk dapil Juli-Jeumpa, ditepungtawari oleh kelompok pengajian. Proses peusijuk tersebut digawangi oleh Hj. Roswati dan Hj. Ti Jariah.
Proses tepung tawar terhadap Nova,S.E.,M.M, yang juga akademisi di Universitas Almuslim, Bireuen, berlangsung pada Selasa (23/1/2024) di Meunasah Wakaf Al-Ikhlas Juli, yang beralamat di Gampong Meunasah Jok, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.
Politikus Golkar tersebut merupakan putra dari pasangan Syamaun (Mukim Maun) dan Ti Jariah. Semasa hidupnya, Mukim Maun merupakan tokoh yang sangat disegani. Ia merupakan politisi Golkar yang memiliki karisma di eranya.
Baca: Sejarah Yayasan Al Ichlas Djuli, Mati Suri Atau Sudah Pergi?
Nova merupakan salah satu putra dari Mukim Maun. Mengikuti jejak ayahnya, ia turut ambil bagian dalam pemilihan umum. Setidaknya, sudah dua kali pemilihan umum pria ramah itu mendaftar sebagai calon anggota legislatif.
Prosesi peusijuk politisi muda itu di Meunasah Al Ikhlas Juli, merupakan sebuah simbolisasi restu dari tokoh masyarakat dan warga kepada Nova. Semangat Al Ikhlas yang pernah mewarnai blantika dunia pendidikan di Bireuen pada era lampau, diharapkan dapat menjadi energi besar bagi lahirnya dukungan kepada Nova.
Acara peusijuk tersebut turut dihadiri oleh para tokoh baik para keuchik di Juli Utara, hingga tokoh mukim yang telah malang melintang di dalam blantika politik dan sosial di Bireuen.
Nova: Saya Siap Berjuang
Pria gemoy tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan adat yang diberikan kepada dirinya. Alumnus Golkar Institute; Young Political Leaders Batch 13, berkomitmen bila kelak dipercayakan sebagai legislator dapil Juli-Jeumpa, ia akan memperjuangkan pembangunan ke daerah yang ia wakili.
“Saya akan melaksanakan tugas dengan baik bilamana masyarakat mempercayakan saya sebagai salah satu anggota legislatif di DPRK Bireuen,” katanya.
