Lari Seperti Kura-kura, Nasra Abukar Sukses Permalukan Somalia

Nasra Abukar
Nasra Abukar (tengah) sukses mempermalukan Somalia pada ajang World University Games ke-31 di Chendu, China, Selasa (1/8/2023). Dia menjadi pelari terlamban dengan tempo 21 detik untuk lari 100 meter. Foto: middleeastmonitor.

Komparatif.ID, Beijing—Nasra Abukar (20) mempermalukan seluruh Somalia. Ia yang bertanding di lomba lari 100 meter pada ajang World University Games di China, menjadi juru kunci dengan kecepatan larinya lebih 21 detik. Ia menjadi terlamban dan tertinggal jauh dari peserta lainnya.

Nasra Abukar tidak terlihat seperti atlet lainnya. Saat memasuki arena lomba lari 100 meter, perempuan berkulit hitam dan berjilbab itu, terlihat tidak siap. Tubuhnya gemuk untuk ukuran atlet apa pun. Usut punya usut, ternyata dia keponakan dari Wakil Presiden Senior Federasi Atletik Somalia, Khadija Aden Dahir.

Kekalahan memalukan Nasra Abukar di ajang World University Games di China, menggemparkan seluruh Somalia. Pemerintah dan rakyat negara tersebut dicoreng mukanya karena ulah Khadija Aden Dahir dan Nasra Abukar.

Baca: Ethiopia, dari Miskin Menjadi negara Kaya di Afrika

Kepada media, Menteri Pemuda dan Olahraga Somalia Mohamed Barre Mohamud, Rabu (2/7/2023) mengatakan tidak mengetahui bagaimana Nasra Abukar bisa diikutsertakan dalam ajang World University Games di China. Tapi yang pasti apa yang terjadi telah mencoreng wajah seluruh bangsa Somalia.

Video pertandingan yang digelar di Chendu pada Selasa (1/8/2023) di nomor lari 100 meter putri, telah menjadi olok-olokan warga dunia, betapa korupsi, kolusi dan nepotisme merasuki hingga ke tingkat paling ekstrim di negara tersebut.

Akibat peristiwa itu, Kemenpora Somalia telah memerintahkan Ketua Komite Olimpiade Somalia memberikan skorsing kepada Ketua Federasi Atletik Nasional Khadija Aden Dahir, yang dituduh telah menempuh cara tidak profesional meluluskan keponakannya sebagai atlet ke ajang tersebut. Tindakan Khadija mencoreng wajah Somalia.

Kehadiran Nasra Abukar Ali dalam lari 100 meter putri di ajang World Universitiy Games ke-31 di Chengdu, China, tidak diketahui oleh Serikat Universitas Somalia. Mereka mengatakan tidak tahu menahu dengan pengiriman atlet palsu tersebut.

Dalam video terlihat Nasra Abukar yang hadir ke tengah lapangan dengan penampilan tidak meyakinkan, segera tertinggal jauh dari atlet-atlet lain yang berlari sangat kencang. Nasra terlihat kepayahan dalam melangkahkan kakinya. Ia seperti kura-kura di dalam lomba melawan kancil.

Nasra berhasil mencapai garis finis 10 detik setelah pemenang mencapai garis akhir. Meskipun demikian, dia melakukan sedikit lompatan di udara saat dia melewati garis finis.

Akibat capaian memalukan Nasra Abukar, Somalia dikecam karena telah mengirimkan perwakilan yang tidak memenuhi kualifikasi. Penonton menyebutkan bila perempuan itu merupakan peserta terburuk sepanjang perhelatan ajang tersebut.

Dalam lomba tersebut, Gabriela Silva Mourao yang menjadi pemenang mencatat waktu 11,58 detik. Dan “atlet” Somalia mencapainya detik ke 21. Memalukan.

Terkuaknya Nasra sebagai keponakan Khadija, karena ucapan selamat dari Khadija di media sosial. Dia mengucapkan selamat karena sang keponakan telah dipilih sebagai tim sprint Somalia.

Pemerintah Somalia akan menyelidiki kasus lolosnya perwakilan tak berkualifikasi ke pertandingan internasional. insiden tersebut sangat memalukan.

Sumber:middleeastmonitor.com, sportbible.com, ndtv.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here