Komparatif.ID, Banda Aceh— Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf Mualem-Fadhlullah (Dek Fadh) mengumumkan sejumlah nama tokoh yang dipercaya sebagai juru bicara.
Dalam Surat Keputusan (SK) Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fadh, yang diterbitkan pada 22 September 2024, sejumlah tokoh politik Aceh hingga influencer ditunjuk sebagai ujung tombak komunikasi kampanye mereka pada Pilkada 2024.
Di antara nama-nama tersebut, terdapat Sudirman alias Haji Uma, anggota DPD RI sekaligus artis komedian dari grup Eumpang Breuh. Haji Uma dikenal luas di kalangan masyarakat Aceh berkat kiprahnya di dunia politik dan hiburan, diharapkan dapat membawa sentuhan segar dalam komunikasi politik Mualem-Dek Fadh.
Baca juga: Romantisnya Bustami dan Mualem di Atas Panggung Deklarasi Pilkada Damai
Selain itu, ada juga Fajran Zain, politisi Partai Aceh dan akademisi yang memiliki reputasi baik di kalangan intelektual. Tidak ketinggalan Mahfudz Y Loethan, politisi Partai Gerindra yang juga memimpin Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Prabowo-Gibran di Aceh.
Tim juru bicara ini tidak bekerja sendirian. Mereka diperkuat oleh sejumlah tokoh penting lainnya, seperti M. Rizal Falevi Kirani, anggota DPRA, dan Nazar Apache yang juga aktif mendukung pasangan Mualem-Dek Fadh. Kehadiran mereka memperkuat barisan kampanye, menjadikan tim ini semakin solid dan siap menghadapi dinamika politik Pilkada Aceh 2024.
Selanjutnya jubir Mualem-Dek Fadh juga diisi anggota DPRA M. Rizal Falevi Kirani dan musisi etnik Aceh Nazar Apache.
Selain juru bicara, tim Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fadh menunjuk Sekretaris Jenderal DPP Partai Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar sebagai Ketua Umum. Abu Razak didampingi Ketua DPW PKS Aceh, Tgk H. Makhyaruddin Yusuf sebagai Sekretaris Jenderal Badan Pemenangan.
Anggota DPR RI Dapil Aceh II dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M. Nasir Djamil ditunjuk sebagai Koordinator Bidang Strategis.
Tak hanya itu, beberapa figur influencer ternama di Aceh juga ikut berperan dalam memperkuat strategi kampanye pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah.
Kehadiran mereka diyakini akan memberikan dampak besar terhadap keberhasilan kampanye, terutama dalam menjangkau generasi muda dan memperluas basis dukungan di berbagai lapisan masyarakat.