Stunting, Wasting, dan Gizi Buruk
Sejak menjabat sebagai Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi Abdullah berhasil menekan angka stunting dari 38 persen menjadi 7 persen per Januari 2023 (data Dinas Kesehatan Aceh Utara).
Dalam laporan bulanan yang sama, persentase wasting juga ikut turun menjadi 4,4 persen, dan balita gizi buruk turun menjadi 0,5 persen (data Dinas Kesehatan Aceh Utara).
Baca juga: Catatan Capaian Pembangunan Aceh Utara
Pj Bupati Aceh Utara dan Pj Ketua PKK sama-sama menaruh perhatian besar terhadap isu kesehatan. Sejak menjabat, Pj Bupati telah mengupayakan berbagai cara untuk melakukan intervensi ekstrim untuk menurunkan angka stunting.
Saat ini, Aceh Utara berada di atas target Pemerintah Pusat untuk menurunkan stunting untuk turun rata-rata tahunan 2,7 persen, dan target akhir pada 2024 menjadi 14 persen (siaran pers resmi Pemerintah).
Baca juga: Indeks Inovasi Daerah 2022: Aceh Utara Inovatif!
Indeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia naik dari 69,46 persen pada 2021, menjadi 70,22 persen pada 2022 (data BPS Aceh).
Peningkatan IPM Aceh Utara pada 2022 didukung oleh semua dimensi penyusunnya; umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
IPM merupakan indikator pengukur untuk melihat perkembangan pembangunan dalam jangka panjang. Sederhananya, semakin tinggi IPM maka semakin baik pula kualitas dan standar hidup masyarakat.
Kemajuan IPM sangat tergantung pada komitmen penyelenggara pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dasar penduduk yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup.
Kemiskinan
Pada 2020 Aceh Utara mencatat angka persentase kemiskinan mencapai 17,02, lalu pada 2021 nilainya naik 0,41 poin menjadi 17,43. Namun, per November 2022, persentase kemiskinan di Aceh Utara berhasil diturunkan ke 16,86 persen, atau turun 0,57 persen (data BPS Aceh).
Inflasi
Kerjasama Aceh Utara dengan Bener Meriah untuk saling menukar komoditi agar laju inflasi dapat dikendalikan. Pemkab berhasil menjaga stabilitas inflasi dalam kondisi ekonomi yang bergejolak.
