Gunakan Pertamax, Puluhan Mobil Harus Masuk Bengkel

Gunakan Pertamax, Puluhan Mobil Harus Masuk Bengkel Puluhan mobil pribadi harus masuk bengkel Daihatsu Cibinong karena rusaknya fuel pump usai menggunakan bahan bakar Pertamax. Meski demikian, Pertamina menyebut kerusakan bukan akibat produk mereka. Ilustrasi: Komparatif.ID.
Puluhan mobil pribadi harus masuk bengkel Daihatsu Cibinong karena rusaknya fuel pump usai menggunakan bahan bakar Pertamax. Meski demikian, Pertamina menyebut kerusakan bukan akibat produk mereka. Ilustrasi: Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Jakarta– Puluhan mobil pribadi yang menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar, harus masuk bengkel, karena mengalami kerusakan. Kabar tentang mobil rusak karena menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar, dipublikasikan di media online radarsolo.jawapos.com, yang disitat oleh Komparatif.ID, Rabu (26/2/2025).

Sebuah bengkel Daihatsu di Cibinong, Jawa Barat, pada November 2024, tiba-tiba mendapatkan banyak konsumen yang mengeluhkan mobil mereka rusak. Para pemilik mobil mengaku selama ini mereka menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar. Pilihan menggunakan Pertamax karena mereka patuh pada imbauan pemerintah.

Dalam berita yang ditayangkan pada Senin, 25 November 2025, mekanik bengkel Daihatsu tersebut mengatakan mobil yang masuk rata-rata rusak di bagian fuel pump dan saringan minyak.

Para mekanik kemudian menguras seluruh Pertamax Ron 92 yang ada di dalam tangki mobil. Menurut pengakuan petugas bengkel, semua mobil yang masuk selama dua hari, masalahnya sama, kerusakan fuel pump dan saringan minyak.

Pertamax yang diisi ternyata mempercepat kotornya pompa minyak dan saringan bahan bakar.

Baca juga: Oploskan Pertalite, Dirut Pertamina Patra Niaga Ditahan Kejagung

Kabar tersebut viral di media sosial. Banyak warganet mengaku memiliki pengalaman yang sama. Kendaraan mereka rusak setelah mengisi bahan bakar Pertamax.

Menyikapi viralnya Pertamax yang menjadi penyebab kerusakan puluhan mobil di Cibinong, Pertamina Patra Niaga menggandeng Lemigas dan Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan penelitian. Hasilnya Pertamax bukan penyebab fuel pump rusak.

Meski demikian, Pertamina Patra Niaga dan ITB tidak menjelaskan lebih jauh apa yang menyebabkan puluhan mobil rusak setelah menggunakan Pertamax.

Tiba-tiba pada Selasa (25/2/2025) Dirut PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan ditangkap Kejagung RI. Pria yang selalu ramah itu, ditangkap karena telah melakukan tindakan mengoplos Pertalite menjadi Pertamax. Dia bersama enam rekannya melakukan tindakan keji itu sejak 2018.

Aksi mereka tergolong rapi, dan mampu meraup untung sangat besar. Selain memalsukan Pertamax, Riva dan enam temannya, diduga melakukan manipulasi bisnis minyak bumi. Mereka lebih memilih mengimpor minyak dari luar, dan menolak minyak yang diproduksi KKKS di dalam negeri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here