Es Krimnya Dihabiskan Ibu, Bocah 4 Tahun Lapor Polisi

bocah 4 tahun
Seorang bocah 4 tahun di Desa Mount Pleasant,Wisconsin, minggu lalu, melaporkan ibunya ke polisi. Bocah 4 tahun itu menghubungi 911 karena ibunya menghabiskan es krim sang anak. Foto: Dok. Polisi.

Komparatif.ID, Wisconsin—Seorang bocah 4 tahun di Desa Mount Pleasant, minggu lalu, melaporkan ibunya ke polisi. Bocah 4 tahun itu menghubungi 911 karena ibunya menghabiskan es krim sang anak.

Disitat dari abcnews.go.com, Rabu (26/3/2025) bocah 4 tahun di Desa Mount Pleasant, Negara Bagian Wisconsin, Amerika Serikat, menelepon 911. Peritiwa tersebut terjadi pada Selasa lalu, di desa yang jauhnya tujuh kilometer sebelah barat Racine.

Baca: Karena Miskin Ada Ortu di Aceh Takut Beri Ikan untuk Anaknya

Bocah itu menelepon polisi dan melaporkan ibunya terlalu nakal. Sang ibu telah menghabiskan es krim miliknya, dan harus dipenjara. Untuk menangani “sengketa” ibu dan anak, departemen polisi setempat mengirimkan dua polisi wanita Officer Gardinier dan Officer Ostergaard.

Awalnya kepada petugas, si anak meminta ibunya dipenjara karena telah menghabiskan es krimnya. Tapi kemudian dia hanya meminta es krimnya saja, ibunya tak perlu dipenjara.

Pada hari itu dua petugas tersebut pulang setelah memastikan duduk perkaranya. Tapi besoknya mereka kembali membawa es krim. Petugas merasa bahwa anak tersebut berhak atas hadiah karena tidak lagi ingin ibunya dipenjara.

Kedua petugas merasa bahwa perilaku anak laki-laki tersebut sangat menghibur, lucu, dan kemudian mengandung empati.

Warganet yang membaca kisah itu di internet, memberikan apresiasi. “Saya tidak mengatakan dia benar. Yang saya katakan adalah saya mengerti,” kata seseorang yang menanggapi unggahan Departemen Kepolisian Desa Mount Pleasant tentang insiden tersebut di media sosial.

“Setidaknya dia tahu cara meminta bantuan,” kata tanggapan lainnya. “Itu bisa menyelamatkan nyawa seseorang suatu hari nanti!”

Petugas yang terlibat bahkan berfoto dengan anak berusia 4 tahun itu setelah seluruh insiden selesai dan dapat menemukan humor dalam situasi tersebut.

“Saya senang mendengar tentang petugas kami yang luar biasa yang menciptakan hubungan positif dengan anak-anak,” kata pengguna media sosial lainnya. “Teruslah sampaikan kabar baik!”

Artikel SebelumnyaBila Berlanjut Kisruh Bank Aceh Bisa Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Artikel SelanjutnyaAmal Hasan Ingatkan Gubernur, Bank Aceh Bukan SKPA
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here