Data Pondasi Pengembangan Kebijakan Publik

BPS dan ADI Berkolaborasi Perkuat Data Aceh

Data Pondasi Pengembangan Kebijakan Publik BPS dan ADI Berkolaborasi Perkuat Data Aceh
Kepala BPS Aceh Dr. Ahmadriswan Nasution menyerahkan plakat cenderamata kepada Ketua DPW ADI Aceh, Prof Dr Syamsul Rijal, M.Ag di Banda Aceh, Kamis (25/7/2024). Foto: Humas BPS Aceh.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Aceh membahas potensi bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh untuk meningkatkan kualitas data statistik.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis (24/7/2024) di kantor BPS Aceh, kedua pihak membicarakan berbagai isu terkait pengembangan statistik, termasuk pemanfaatan perangkaan untuk mendukung kebijakan publik, penelitian, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pengembangan sistem informasi statistik yang terintegrasi.

Ketua DPW ADI Aceh Prof Dr Syamsul Rijal M.Ag menekankan pentingnya kerja sama dengan BPS Aceh untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurutnya, statistik memiliki peran krusial dalam proses pembelajaran dan penelitian, sehingga kerjasama ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

“Data statistik sangat penting dalam mendukung proses pembelajaran dan penelitian. Kami berharap kerjasama ini dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan di Aceh dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujar Prof Syamsul Rijal.

Guru Besar Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini juga optimis bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua belah pihak.

Baca jugaOrasi di IAI al-Aziziyah, Prof. Syamsul Rijal Bahas Paradigma Kemanusiaan

Sementara itu, Kepala BPS Aceh Dr. Ahmadriswan Nasution menyambut baik langkah proaktif DPW ADI Aceh dalam membangun kerja sama dengan BPS Aceh.

Menurutnya, kolaborasi ini dapat membantu BPS dalam mensosialisasikan kegiatan survei dan sensus ke masyarakat. Ahmadriswan menilai bahwa peran dosen sangat berharga untuk Aceh.

Ia juga menyebut data yang diproduksi BPS memiliki potensi besar jika dikaji lebih dalam oleh para akademisi, sehingga bisa menjadi rujukan penting dalam pengembangan kebijakan publik di Aceh.

“Dengan melibatkan dosen, kami berharap data BPS dapat menjadi rujukan penting dalam pengembangan kebijakan publik di Aceh,” sebut Ahmadriswan.

Ahmadriswan menegaskan setiap kerja sama harus didasari oleh kepentingan bersama agar lebih mudah berkomitmen dan konsisten. Dengan demikian, peran BPS dalam menyediakan data dapat dimanfaatkan seluas-luasnya.

Kolaborasi antara BPS dan ADI Aceh diharapkan berupa transfer nilai yang nantinya bisa dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MOU) dan hasilnya akan berbentuk publikasi.

“Kolaborasi BPS-ADI berupa transfer value dan bisa dituangkan dalam bentuk MOU dan hasilnya berbentuk publisitas,” ujar Ahmadriswan Nasution.

Acara diakhiri dengan foto bersama disertai penyerahan plakat cinderamata oleh Kepala BPS Aceh Dr. Ahmadriswan kepada Ketua DPW ADI Aceh, Prof Dr Syamsul Rijal disaksikan para pengurus ADI Aceh beserta staf BPS Aceh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here