Kepala BPMA: Industri Migas Berperan Serap Tenaga Kerja Lokal

Kepala BPMA: Industri Migas Berperan Serap Tenaga Kerja Lokal Dampak Ganda Industri Migas: Devisa Mengalir, Pekerjaan Bertambah Kepala BPMA Nasri Djalal seusai mengisi kuliah umum di Universitas Teuku Umar, Selasa (12/3/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.
Kepala BPMA Nasri Djalal seusai mengisi kuliah umum di Universitas Teuku Umar, Selasa (12/3/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Meulaboh— Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Nasri Djalal mengatakan industri migas bukan hanya sekadar penyumbang devisa bagi negara, tetapi juga memiliki peran besar dalam membuka peluang kerja bagi tenaga kerja lokal.

Hal itu ia sampaikan saat ia mengisi kuliah umum Migas Goes to Campus yang digelar BPMA bekerjasama ONWA Pte. Ltd di Universitas Teuku Umar, Selasa (12/3/2025).

Nasri, yang merupakan putra asli Aceh Selatan yakin mahasiswa UTU memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam industri ini. Ia mendorong mereka untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan agar dapat mengisi posisi-posisi strategis di industri migas pada masa mendatang.

“Saya sangat berkeyakinan bahwa dengan semangat belajar, maka adik-adik mahasiswa di UTU akan bisa 10 tahun ke depan menggantikan posisi pegawai BPMA dan pegawai perusahaan migas yang sudah memasuki usia pensiun,” ujar Nasri.

Baca juga: BPMA dan SKK Migas Bahas Masa Depan Blok Andaman

Acara kuliah umum Perkenalan Industri Migas dari Keberhasilan Eksplorasi Hingga Karir yang Sukses dibuka langsung Rektor UTU, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si.

Rektor UTU menegaskan BPMA adalah mitra strategis bagi universitas dalam mengembangkan UTU sebagai Migas Center di wilayah Pantai Barat Selatan.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, UTU berambisi menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang siap bersaing di sektor energi, khususnya industri migas.

“BPMA menjadi mitra strategis bagi kami dalam rangka mengembangkan kampus UTU untuk menjadi Migas Center di Pantai Barat Selatan” terang Ishak.

Pada sesi penutupan, perwakilan dari empat perusahaan migas yang turut hadir, yakni KKKS Medco, PGE, TPI, dan ONWA Pte. Ltd., memberikan materi khusus mengenai pengembangan karir di bidang sumber daya manusia.

Sesi ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang berbagai trik dan strategi agar dapat memasuki industri migas sebagai tenaga kerja profesional yang kompetitif.

Melalui program ini, BPMA dan para mitra industri migas berharap dapat meningkatkan minat dan kesiapan mahasiswa UTU untuk berkarir di sektor migas.
Artikel SebelumnyaWaspada Rekening Bodong Catut Universitas Abulyatama
Artikel SelanjutnyaWali Nanggroe Lepas Ekspor Kopi Gayo ke Amerika dan Eropa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here