Komparatif.ID, Bireuen– Bila ingin Bireuen menjadi daerah maju, bupatinya harus sosok yang sudah mapan. H. Mukhlis merupakan satu-satunya calon yang telah memenuhi syarat tersebut.
Hal itu mengemuka pada tiga tempat kampanye, yaitu di Jangka dan Geudong Teungoh, Selasa (5/11/2024) serta di Juli KM 3, Rabu (6/11/2024).
Pada acara yang digelar di Kecamatan Jangka, juru kampanye Teungku Juli Saputra, pimpinan Ponpes Paya Bieng, menyebutkan, dirinya sudah tiga tahun lalu telah memutuskan mendukung H. Mukhlis.
Menurut cendekiawan Islam tersebut, Mukhlis memenuhi syarat sebagai pemimpin daerah. Ia pengusaha sukses, peduli kepada masyarakat, dan memiliki alat pendukung kerja politik dan sosial.
Menurut Teungku Juli Saputra, sebagai pengusaha kelas atas di Aceh, H. Mukhlis sudah sering berurusan dengan uang dalam jumlah besar. Sehingga tidak kaget lagi ketika melihat anggaran besar.
“Pemimpin yang ideal adalah, selain cerdas, baik hati, juga harus kaya. Kenapa? Karena ia sudah sering melihat uang dalam jumlah banyak. Sehingga ketika pemimpin bisa fokus membangun daerah,” kata Teungku Juli Saputra di depan lima ratusan massa.
Jurkam lainnya, Teungku Is, fungsionaris Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bireuen, menyebutkan pilihan PPP jatuh ke paslon H. Mukhlis,S.T & Ir. Razuardi Ibrahim, karena bobot dan bebet. Pasangan nomor urut 3 tersebut kombinasi paling sempurna, pengusaha hebat dan mantan birokrat hebat.
Baca juga: Mukhlis Apresiasi Komitmen Penegak Hukum Kawal Pemilu Damai dan Profesional
“Pasangan ini kami yakini punya kemampuan menyelesaikan persoalan rakyat, dan mampu membawa kesejahteraan pulang ke Bireuen,” sebutnya.
Mantan kombatan Teungku Azhari, juga punya pendapat yang sama. Dalam orasi politiknya, ia mengatakan anggota DPR RI asal Bireuen H. Ruslan Daud, juga telah menyampaikan ke publik bahwa ia meminta rakyat memilih pemimpin berpengalaman.
“Siapa lagi paslon yang berwawasan dan berpengalaman selain pasangan H. Mukhlis dan Ir. Razuardi? Secara tersirat Pak Ruslan mengajak kita semua memilih pasangan nomor urut 3.”
Pada Selasa malam, di Gampong Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Mukhtar Paratek dan Mahyani Muhammad, juga mengajukan alasan yang sama. Bahwa betapa penting rakyat Bireuen memilih Mukhlis dan Razuardi pada 27 November 2027.
Dalam silaturahmi tersebut, Mahyani Muhammad mengatakan Bireuen sedang tidak baik-baik saja. Banyak masalah yang membekap daerah ini. Sehingga dibutuhkan pemimpin yang sudah selesai dengan ekonomi pribadi, paham masalah, dan memiliki kemampuan menyelesaikan masalah.
Calon Wakil Bupati Ir. Razuardi,M.T, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pemerintah bukan saja membangun fisik seperti jalan, jembatan, dan lainnya.
Pemerintah dalam membahagiakan rakyat juga punya kewajiban mempermudah segala urusan administrasi.
“Ketika rakyat membutuhkan surat A, bisa selesai dalam tempo sesingkat-singkatnya. Jangan berbelit-belit. Jangan sampai selembar surat baru selesai satu minggu kemudian,” kata Razuardi.
Di Kecamatan Juli, anggota DPRK Bireuen Nova, M.S.M, menyebutkan Mukhlis merupakan pimpinan yang mengayomi. Di tangannya Partai Golkar di Bireuen memegang kendali politik. Menjadi pemenang pileg 2024. Mereka meraih sembilan kursi.
Mantan kombatan GAM Ismuhar alias Mancong, mantan polisi yang bergabung dengan GAM pada 1999, menyebutkan saat ini rakyat sudah harus bangkit melawan status quo. Sudah tidak ada waktunya lagi hidup dalam romantisme masa lalu.
“Sekarang rakyat harus sejahtera. Makanya kita harus kompak memilih Mukhlis dan Razuardi. Karena mereka selain sudah selesai dengan persoalan ekonomi pribadi, juga punya gagasan yang brilian,” kata Mancong.
Pada tiga tempat kampanye tersebut, H. Mukhlis menyampaikan bahwa dia maju bersama Ir. Razuardi karena bercita-cita membangun Bireuen.
Dia menjelaskan, sebagai wujud komitmen, dia tidak meminta mahar politik kepada Ir. Razuardi. Bahkan dia satu-satunya kandidat di Bireuen yang maju menggunakan uang pribadi.
“Saya sebagai Ketua Golkar Bireuen, juga tidak dibiayai oleh orang lain. Saya maju bersama Pak Razuardi karena keinginan tulus dirinya hendak membangun daerah kelahiran.” imbuhnya.