Komparatif.ID, Medan— Bank Aceh Syariah (BAS) menyalurkan pembiayaan bertahap kepada perusahaan bus penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Jasa Rahayu Gumpueng (JRG), sebagai upaya untuk mendukung konektivitas transportasi dan membantu pemulihan sektor transportasi yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19.
Penyerahan pembiayaan tersebut dilakukan pada Selasa (7/2/2023) di Dealer Mercedes-benz PT Hartono Raya Motor, Semarang, Jawa Tengah. Bank Aceh menyerahkan enam bus Suite Class ke PO JRG, yang merupakan tahap ketiga pengadaan belasan bus oleh Bank Aceh.
Menurut Doni Rachman Pemimpin Bank Aceh Cabang Medan, perkembangan ekonomi pascapandemi Covid-19 terus membaik dan membuat mobilitas masyarakat semakin meningkat. Oleh karena itu, pembiayaan untuk pengadaan bus bagi PO JRG sangat penting untuk memberikan pilihan transportasi yang memenuhi kebutuhan dan fasilitas bagi masyarakat.
“Masyarakat diberikan pilihan transportasi dengan pertimbangan fasilitas dan kebutuhan. Salah satu opsi melalui transportasi darat yaitu menggunakan bus. Apalagi, saat ini fasilitas bus sudah sangat representatif dalam memberikan kenyamanan dan pelayanan yang prima,” ujar Doni.
Doni menambahkan, dukungan Bank Aceh terhadap PO JRG juga merupakan bentuk dukungan terhadap pemanfaatan tol trans Sumatera sebagai bagian dari proyek strategis nasional.
“Kami memahami model bisnis PO JRG, khususnya di Aceh yang mengedepankan kenyamanan dan pelayanan bagi penumpang nya. Hal ini dibuktikan dengan fasilitas bus yang selalu diremajakan dan tepat waktu,” lanjut Doni.
Baca juga: TW II 2022, Bank Aceh Syariah Catat Kinerja Cemerlang
Sementara itu, secara terpisah Kadis Perhubungan Aceh T. Faisal ST MT, juga menyambut baik dukungan Bank Aceh terhadap perusahaan angkutan umum. Hal ini diharapkan dapat memperlancar aksesibilitas transportasi darat antarkota dan antarprovinsi.
Faisal menambahkan, dukungan Bank Aceh selaras dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan konektivitas transportasi di Aceh yang akan memberikan dampak positif bagi berbagai sektor potensial di wilayah tersebut.
“Kebutuhan transportasi darat selalu meningkat menjelang Ramadhan dan Lebaran. Ini tentunya menjadi momentum yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mobilitas penumpang. Konektivitas akan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi berbagai sektor potensial yang ada di Aceh,” ujar T. Faisal.
JRG Apresiasi Dukungan Bank Aceh
Direktur Utama JRG T Rival Amiruddin sangat mengapresiasi kontribusi Bank Aceh dalam mendukung bisnis transportasi yang dijalankan PO JRG. Rival berharap Bank Aceh dapat terus membantu bisnis PO JRG secara berkelanjutan dan membantu mengangkat nama Aceh sebagai wilayah yang memiliki transportasi yang terkoneksi dan prima.
“Melalui dukungan Bank Aceh, saya ingin membawa nama Aceh untuk lebih dikenal secara nasional melalui unit transportasi. Aceh mempunyai transportasi darat yang unggul dalam pelayanan, ketepatan waktu, dan kenyamanan,” terang Rival.
Rival menyebut perusahaannya saat ini telah memiliki 125 armada; 62 bus dan 63 minibus. Ia juga mengungkap JRG kini juga telah melayani kebutuhan rute dari Banda Aceh hingga Bandung, Jawa Barat.
“Dalam tahun ini, kami menargetkan sebanyak 125 armada bus baru dalam rangka memenuhi kebutuhan rute ke sejumlah provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa.” tutup Rival.
