Mi Aceh Enak, Orangnya Ramah, Negerinya Indah

Mi Aceh. Foto: ShutterStock/Ketut Mahendri.
Mi Aceh. Foto: ShutterStock/Ketut Mahendri.

Komparatif.ID,Denpasar—Mi Aceh enak, nilainya dari delapan sampai 10. Demikian pengakuan sejumlah wisatawan mancanegara yang sedang bersantai di Pantai Sanggu yang berlokasi di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Selain mi Aceh terkenal enak, rakyat Aceh juga ramah, dan alamnya indah.

Pendapat itu disampaikan dalam channel Youtube David Allen TV: Culture Food Travel.
Akun Youtube yang diakses Komparatif.id pada Kamis (25/8/2022), menayangkan pendapat sejumlah pengunjung mancanegara yang sedang berlibur di Pantai Canggu.

Bule pertama yang diwawancarai David Allen yaitu Laurent dari Prancis dan pasangannya bernama Ximena dari Mexico. Keduanya sudah pernah berkunjung ke Aceh.

David membawa mi goreng Aceh yang dibeli di warung Mie Goreng Aceh Pondok Bangladesh, yang beralamat di Jalan Teuku Umar, nomor 25. Pemiliknya bernama Rusli, juga membuka warung yang sama di Jalan Raya Sasetan, Bali.

Laurent sudah beberapa kali ke Banda Aceh. Di sana dia ikut menikmati mi Aceh. Bukan hanya mi, ia juga pernah mencoba mengudap berbagai makanan lainnya di Serambi Mekkah.

“Rasa makanan Aceh enak sekali. Mangat that,” katanya. Ia juga menjelaskan, mi Aceh rasanya pedas, penuh rempah. Dia memberikan nilai 10 untuk rasa mi goreng yang dibawa oleh David.

“Mi Aceh sangat berbeda dengan mi goreng lainnya. Rasa kari dan pedas bercampur. Hampir mirip dengan rasa kuliner Malaysia.”

Lebih lanjut dia mengatakan Aceh negeri yang indah, penduduknya juga ramah dan menyenangkan.

“Aceh daerah yang sangat eksotis dan unik. Daerah tersebut sangat layak dikunjungi. Masyarakatnya sangat ramah.

Menurut Laurent Aceh memberikan pengalaman yang berbeda dalam segala aspek. Itulah mengapa sangat layak dikunjungi.

Demikian juga Ximena. Dia mengaku Aceh memiliki spot menyelam yang sangat bagus. Selama di Aceh dia melakukan scuba diving.

Perempuan berambut pirang itu mengatakan bila berkunjung ke Aceh, jangan lupa mencoba makanan enak di sana.

Paulina, seorang warga Jerman yang sedang bekerja di Bali, juga sangat menyukai rasa mi Aceh. kombinasi rasa antara rempah dan daging sapinya sangat pas. Meskipun dia belum pernah berkunjung ke Aceh, dirinya membenarkan bila rasa mi Aceh sangat enak. Dia memberikan nilai delapan.

Turis muda, Mael dan Swan dari Prancis juga mengatakan hal yang sama. Setelah mencoba mi goreng Aceh yang dibawa oleh David, mereka menyebut rasa mi Aceh enak. Padahal mereka baru pertama kali mencobanya.

Ketika ditanya apa yang mereka tahu tentang Aceh, Mael menyebutkan sambal, dalam gambar yang ditampilkan David, sambal yang dimaksud Mael berupa garam dedaunan yang dicincang halus, diberi rempah dan dinikmati bersama nasi. Di Aceh ada yang menyebutnya lambai, dan seringkali disajikan saat berbuka puasa.

Pasangan bule bernama Alex (Inggris) dan Anna (Rusia) juga memberikan nilai delapan untuk rasa mi Aceh. mereka suka meskipun baru pertama kali mencoba.

“Halo teman-teman Aceh, mi kalian enak,” sebut Anna.

“Sepertinya sangat asyik berkunjung ke sana,” kata Alex.

Pasangan pengantin baru yang sedang berbulan madu, Dima dan Anna –keduanya warga Ukraina– mengatakan belum pernah ke Aceh. Tapi ketika mencoba mi Aceh, keduanya sangat suka. Mereka juga memberi nilai delapan sampai sembilan.

“Mi goreng Aceh enak, kerupuk melinjonya sangat enak,” kata keduanya.

David Allen kepada Dima dan Anna mengatakan Aceh sangat indah. Aceh seperti Bali, sunrise dan sunset-nya sangat indah. “kalian harus ke sana,” kata David, disambut senyum dan anggukan dua manusia yang sedang menikmati indahnya menjadi pengantin baru.

Artikel SebelumnyaAzwardi Ajak Stakeholder Terkait Cari Solusi Bersama Bangun Aceh Utara
Artikel SelanjutnyaPola Asuh Remaja Agar Tak Jadi Pelaku Kriminal
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here