Komparatif.ID, Redelong— Aksi balap sepeda liar yang mendadak viral di kalangan anak-anak Kecamatan Bandar, Bener Meriah, akhirnya direm mendadak oleh Polsek setempat. Bukan karena ban bocor, tapi karena para pembalap cilik ini keburu disalip patroli polisi, Minggu, (22/6/2025).
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Bandar, Iptu Dede Moerdani, operasi dadakan ini bukan hanya berhasil menghentikan aksi, tapi juga menjadi momen edukasi untuk anak-anak tersebut.
Tak hanya anak-anak yang mendapat ‘surat cinta’ dari Polsek, para orang tua mereka pun ikut diundang hadir. Polisi memberikan arahan pada para orang tua pembalap cilik.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, menegaskan pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam menjaga generasi muda dari pengaruh negatif. Ia mengajak semua pihak untuk kompak menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak.
Baca juga: Polisi Amankan 30 Sepmor Balap Liar di Banda Aceh
“Kami ingin generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang positif dan tidak terlibat dalam kegiatan yang membahayakan jiwa. Kami butuh dukungan keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan hal ini,” ujar Aris dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (24/6/2026)
Kepala Desa Purwosari, Maulana, ikut angkat topi atas langkah cepat dan pendekatan edukatif dari Polsek Bandar. Ia menyebut tindakan ini sebagai bentuk perhatian nyata terhadap masa depan anak-anak, yang kadang lebih cepat naik sepeda daripada berpikir akibatnya.
“Kami sangat mendukung langkah kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Ini bentuk nyata perhatian terhadap masa depan anak-anak kita. Pendekatan humanis seperti ini patut diapresiasi,” imbuh Maulana.
Suruh belajar lalu lintas, terus suruh ajarin lagi ke kawan-kawan di sekolahnya. jadi kayak “praktisi” mengajar ke sekolah.