Komparatif.ID, Banda Aceh— PT Bank Aceh Syariah (BAS) resmi mengumumkan pembagian dividen tahun buku 2024 kepada para pemegang saham dengan total sebesar Rp300 miliar.
Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp296 miliar.
Plt Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas, menyampaikan keputusan pembagian dividen tersebut telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2025 yang berlangsung di Pendopo Gubernur Aceh dan dihadiri oleh seluruh pemegang saham, termasuk Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Aceh, pada Selasa (11/2/2025).
“Pembagian dividen sebesar Rp300 miliar, nilai ini naik dari total dividen tahun buku 2023 sebesar Rp296 miliar,” kata Fadhil Ilyas.
Baca juga: Action Mobile Bank Aceh Semua Lebih Mudah
Menurut Fadhil, peningkatan dividen ini merupakan hasil dari kinerja keuangan yang positif sepanjang 2024, didukung oleh pertumbuhan laba yang sehat dan efisiensi operasional yang terus ditingkatkan.
Bank Aceh mencatat laba bersih sebesar Rp590 miliar dengan total aset mencapai Rp 31,9 triliun atau naik 4,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peningkatan dividen ini merupakan hasil dari kinerja positif Bank Aceh sepanjang tahun 2024. Kami berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang sehat dan peningkatan efisiensi operasional,” lanjut Fadhil Ilyas.
Sementara itu, realisasi pembiayaan Bank Aceh pada 2024 mencapai Rp 20,4 triliun, tumbuh sebesar 9,19 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka Rp18,6 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) juga mencatatkan kinerja yang baik dengan total Rp26,2 triliun.
Didukung oleh rasio kecukupan permodalan atau Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang berada di angka 21,89 persen hingga Desember 2024, BAS berada dalam posisi keuangan yang kuat untuk terus tumbuh dan berekspansi.
Dengan modal yang kokoh, Fadhil Ilyas optimistis dapat terus meningkatkan penyaluran pembiayaan ke sektor-sektor produktif guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Aceh.
Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Bank Aceh dan meminta agar jajaran direksi terus meningkatkan kualitas layanan agar dapat bersaing dengan bank-bank nasional.
Ia menekankan meskipun BAS merupakan bank daerah, harus bisa berkembang menjadi smart bank dengan layanan yang semakin baik. Selain itu, Safrizal juga mendorong penguatan sistem syariah serta meminta seluruh jajaran tetap solid dalam menjalankan tugasnya.
“Kita memang lebih kecil, tapi harus bisa jadi smart bank,” imbuhnya.
