Komparatif.ID, Banda Aceh— Pemerintah Kabupaten Pidie meraih lima penghargaan bidang Perpustakaan dan Arsip program literasi dari Pemerintah Aceh.
Penghargaan tersebut diterima langsung Bunda Literasi Kabupaten Pidie, Saptati Rengganis, di Perpustakaan Wilayah Aceh, Banda Aceh, Selasa, (5/11/2024).
Pemkab Pidie meriah juara I dalam Implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pidie juga mendapatkan penghargaan sebagai penerap aktif Aplikasi INLISlite Teraktif, yang merupakan perangkat lunak otomasi perpustakaan hasil pengembangan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas).
INLISlite diproyeksikan untuk mempermudah pengelolaan perpustakaan di berbagai wilayah, termasuk Pidie, untuk meningkatkan layanan dan aksesibilitas bagi masyarakat.
Baca juga: Perkuat Literasi, Pidie Alokasikan Rp700 Juta untuk Buku Dongeng
Tak hanya itu, prestasi lain juga diraih oleh sejumlah desa dan taman baca di Kabupaten Pidie. Desa Mee Tanoh berhasil mendapatkan Juara I atas publikasi Program TPBIS, sementara Desa Balee Rastong menempati posisi Terbaik I dalam capaian advokasi program serupa.
Selain itu, TBM Rumah Baca Nuri meraih posisi Terbaik III dalam kategori pelibatan masyarakat dalam program TPBIS. Penghargaan-penghargaan ini menunjukkan keberhasilan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran inklusif yang memberdayakan.
Program TPBIS sendiri merupakan program unggulan yang dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional dengan tujuan memperkuat peran perpustakaan dalam kehidupan masyarakat.
Program ini tidak hanya menawarkan akses informasi tetapi juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pelibatan aktif yang dirancang oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pidie.
Dengan berbagai aktivitas berbasis inklusi sosial, perpustakaan mampu menjadi pusat pembelajaran yang relevan dan bermanfaat bagi semua kalangan.