Komparatif.ID, Banda Aceh— Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh meniadakan seleksi calon penerima beasiswa baru tahun 2024 akibat kekurangan anggaran. Hal serupa juga terjadi pada tahun lalu karena alasan yang sama.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Kerjasama, dr. Chalili Putera pada Jumat (10/5/2024). Ia menjelaskan kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk menghadapi penurunan dana beasiswa.
Meskipun prospek inisiatif beasiswa di masa depan masih belum pasti, namun BPSDM Aceh tetap optimis untuk membuka seleksi beasiswa baru 2025 mendatang dengan kriteria yang lebih ketat.
Menurut Chalili, keberhasilan program beasiswa di masa mendatang sangat tergantung pada persetujuan dan penggunaan dana abadi yang diajukan secara tepat waktu.
Meski terjadi penurunan dana yang tersedia, BPSDM Aceh tetap komitmen untuk mendukung kelanjutan beasiswa yang sedang berlangsung daripada melakukan seleksi baru.
Baca juga: Hayrat Yardim dan Pemkab Pijay Salurkan Beasiswa untuk Santri
“Hal itu sangat bergantung pada persetujuan dan penggunaan tepat waktu dari dana abadi yang diajukan. Walau terjadi penurunan dana yang tersedia, BPSDM Aceh tetap berkomitmen untuk mendukung mahasiswa dalam upaya pendidikan mereka, dengan memprioritaskan kelanjutan beasiswa yang sedang berlangsung daripada seleksi baru,” jelas Chalili.
Chalili berharap agar para pemangku kepentingan terus mendorong investasi dalam pendidikan. Menurutnya, pendidikan merupakan sarana penting untuk memberdayakan generasi masa depan dan mendorong pembangunan sosial-ekonomi di Aceh.
“Kita berharap adanya optimisme bahwa upaya kolaboratif dan perencanaan strategis akan membuka jalan bagi program beasiswa yang lebih tangguh dan inklusif dalam beberapa tahun ke depan,” ungkapnya
