Komparatif.ID, Banda Aceh— Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko memimpin upacara kenaikan pangkat untuk 344 personel Polda Aceh di lapangan Mapolda Aceh pada Kamis, (2/12/2024).
Dalam pidatonya, Achmad Kartiko menegaskan kenaikan pangkat bukan semata-mata pencapaian, tetapi amanah baru yang membawa tanggung jawab lebih besar. Kenaikan pangkat ini bukan hanya pencapaian, tetapi tanggung jawab baru,” kata Achmad Kartiko
Sebanyak 344 personel yang mendapatkan kenaikan pangkat tersebut terdiri dari 88 perwira, 235 bintara, dan 21 tamtama. Di jajaran polres dan polresta, sebanyak 1.006 personel juga meraih kenaikan pangkat, dengan rincian 189 perwira dan 817 bintara.
Achmad Kartiko menekankan kenaikan pangkat adalah bentuk penghargaan negara atas dedikasi dan integritas personel selama menjalankan tugas, namun ia juga mengingatkan bahwa ini adalah awal dari perjalanan baru dengan tanggung jawab yang lebih berat.
Ia menyampaikan pangkat yang lebih tinggi menuntut peningkatan kinerja dalam melayani masyarakat, menjaga keamanan, dan menegakkan hukum. “Pangkat yang lebih tinggi menuntut kinerja yang lebih baik, dalam melayani masyarakat, menjaga keamanan, dan menegakkan hukum,” ujarnya.
Baca juga: Tim Gabungan Polda Aceh Tutup Tambang Emas Ilegal di Geumpang
Di samping itu, Achmad Kartiko juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel Polda Aceh atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusi yang telah diberikan selama ini kepada polri, terutama dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di Provinsi Aceh.
“Tahun 2024 telah kita lewati dengan berbagai dinamika dan tantangan, mulai dari pengamanan Pemilu 2024, PON XXI Aceh-Sumut, Pilkada Serentak, hingga berbagai operasi kepolisian yang melibatkan seluruh jajaran. Semua itu dapat kita lalui dengan baik berkat kerja keras, disiplin, dan sinergi seluruh personel,” tutur Kapolda Aceh.
Namun, ia meminta personel tidak terlena. Tahun 2025 tentunya akan menghadirkan tantangan baru yang harus diantisipasi bersama. Situasi kamtibmas yang dinamis, perkembangan teknologi yang semakin kompleks, serta harapan masyarakat yang terus meningkat terhadap polri menjadi tantangan yang harus dijawab dengan inovasi, kolaborasi, dan kerja keras.
Orang nomor satu di Polda Aceh itu juga menekankan agar personel, khususnya yang naik pangkat untuk selalu junjung tinggi profesionalisme dan etika polri, tribrata dan catur prasetya dalam menjalankan tugas, serta menjadi pelayan masyarakat yang senantiasa siap membantu, melindungi, dan mengayomi.
Kata Kapolda Aceh, keberhasilan polri juga tidak diukur dari pangkat yang tinggi, tetapi dari kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan.
Karena itu, personel diminta menjaga moral dan integritas dalam setiap tindakan, serta menghindari segala bentuk penyimpangan yang dapat mencoreng nama baik institusi polri
“Selamat kepada personel, baik yang di polda maupun polres jajaran yang memperoleh kenaikan pangkat. Ini bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga sebuah tanggung jawab baru. Mari kita bekerja sama, sama-sama bekerja untuk membangun polri yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih dipercaya masyarakat,” tutup Achmad Kartiko.