Komparatif.id, Sigli – 16 pengungsi Rohingya dari penampungan Mina Raya, Gampong Lhen Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, telah dipindahkan ke Camp Community Host (CCH) Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Makassar, Sulawesi Selatan.
Pemindahan itu dilaksanakan pada Rabu (19/6/2024) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar.
Pemindahan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh nomor W1.GR.03.07-098 tertanggal 22 Mei 2024.
Baca: Perempuan Muda di Bisnis Esek-esek di Serambi Mekkah
Keberangkat pengungsi Rohingya dari Padang Tiji menuju Bandara SIM, dilakukan pada Rabu dinihari, pukul 02.30 WIB. 16 pengungsi Rohingya itu diberangkatkan dengan menggunakan dua mobil penumpang dan satu unit mobil pickup serta diantar oleh petugas IOM, Polres Pidie dan petugas dari Kesbangpol Pidie.
Sedangkan petugas Imigrasi Banda Aceh menunggu di Bandara SIM, selanjutnya ikut mengantar sampai ke CCH IOM Makassar.
Kepala Badan Kesbangpol Pidie Teuku Iqbal kepada wartawan menerangkan 16 pengungsi Rohingya dari Padang Tiji terdiri dari delapan laki-laki dan delapan perempuan. Sebagian mereka masih anak- anak.
Iqbal menyebutkan, pemindahan dari Padang Tiji ke CCH Makassar, karena di sana dua keluarga pencari suaka itu dapat dilayani dengan lebih baik. Ada anak dari kedua keluarga pengungsi itu yang disabilitas.
Bayi Rohingya di Padang Tiji Meninggal
Kepala Dinas Sosial Pidie Drs. H. Muslim, menyampaikan, seorang bayi pengungsi Rohingya di Mina Raya, yang baru lahir meninggal dunia.
Selanjutnya bayi tersebut dikuburkan di komplek Makam Pahlawan Gampong Gintong, Grong-grong.
Bayi Rohingya tersebut meninggal pada Selasa (18/06/2024). Proses fardhu kifayah, termasuk penguburan dilakukan oleh stakeholder setempat.
Sebagai diketahui, pengungsi Rohingya di Pidie saat ini menempati dua penampungan sementara, yaitu Mina Raya Padang Tiji, dan penampungan Gampong Kulee Batee.
Jumlah pengungsi di penampungan sementara Mira Raya Padang Tiji tinggal 227 orang dari sebelumnya 243 orang. Sedangkan di penampungan sementara Gampong Kulee Batee berjumlah 180 orang.
