Dosen Unsam Edukasi Cara Membuat Sabun Cair dari Sereh & Arang

Dosen Unsam Edukasi Cara Membuat Sabun Cair dari Sereh & Arang Dosen Unsam edukasi masyarakat cara membuat sabun cair dari sereh dan arang. Foto: Ho for Komparatif.ID.
Dosen Unsam edukasi masyarakat cara membuat sabun cair dari sereh dan arang. Foto: Ho for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Langsa— Inovasi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Samudra (Unsam) membawa angin segar bagi masyarakat Desa Alue Bu dan Alue Lhok, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.

Tanaman sereh yang biasanya hanya dikenal sebagai bumbu dapur dan bahan herbal, kini menjadi komoditas dengan nilai ekonomi lebih tinggi. Lewat program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), para mahasiswa mengedukasi warga tentang cara mengolah sereh dan arang menjadi sabun cair, menciptakan peluang usaha baru bagi warga setempat.

Ketua kegiatan PKM Rahmawati menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi teknologi yang memanfaatkan bahan-bahan lokal.

Sereh, yang dikenal memiliki efek antimikroba alami, ternyata bisa diolah lebih lanjut dengan tambahan arang untuk dijadikan sabun cuci piring. Inovasi ini tak hanya memberikan manfaat kebersihan, tetapi juga memberikan aroma yang segar, menambah daya tarik produk ini.

“Sereh memiliki efek antimikroba alami dan memberikan aroma yang lebih wangi. Dengan tambahan arang, tanaman sereh ini bisa kita olah menjadi sabun cuci piring,” ujarnya kepada Komparatif.ID, Jumat (16/8/2024).

Baca juga: Menggali Potensi Ekonomi Aceh Melalui Minyak Nilam

Pelatihan yang dilaksanakan pada Senin (5/8/2024) lalu diikuti oleh 27 ibu rumah tangga dari Desa Alue Bu dan Alue Lhok. Rahmawati bersama dosen dan anggota tim PKM, serta para mahasiswa, dengan penuh semangat membimbing para ibu-ibu dalam proses pembuatan sabun cair tersebut.

Hasilnya, pelatihan ini mendapat sambutan yang sangat positif dari para peserta. Mereka tak hanya antusias, tetapi juga berhasil mempraktekkan pembuatan sabun cair berbahan sereh dan arang dengan sukses.

Program PKM Unsam memang rutin dilaksanakan setiap tahun, dan tahun ini kegiatan tersebut menyentuh masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Timur.

Upaya ini merupakan wujud nyata kontribusi akademisi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat setempat dapat memanfaatkan potensi lokal yang selama ini belum tergarap optimal, sehingga membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Artikel SebelumnyaMengapa Wakil Mualem Bukan Hasil Seleksi? Ini Alasannya
Artikel SelanjutnyaIni Pemenang MTQ Ke-IV TPA Mabdaul Ilmi Al Aziziyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here