Tugas Achmad Marzuki Diperpanjang, Abang Fadli Minta Pimpinan DPRA Tidak Lakukan Blunder

Abang Fadli
Ketua Komisi IV Zulfadli,A.Md. Foto: Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh—Anggota DPRA Zulfadli,A.Md alias Abang Fadli, meminta Pimpinan DPRA tidak melakukan blunder dalam menyikapi perpanjangan masa tugas Achmad Marzuki sebagai Penjabat Gubernur Aceh.

Hal ini disampaikan oleh Abang Fadli,Jumat (7/7/2023) menyikapi pernyataan Wakil Ketua DPRA Dalimi, yang ikut mengucapkan selamat atas dilanjutkannya tugas Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh.

Ketua Komisi IV DPRA itu menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh Dalimi. Karena politisi Partai Demokrat tersebut, sebelumnya merupakan unsur pimpinan yang ikut menantangani surat rekomendasi DPRA yang hanya mengajukan satu orang yaitu Bustami Hamzah sebagai Pj Gubernur Aceh.

Baca: Tu Sop: Kinerja Achmad Marzuki Sudah Baik

Menurut Abang Fadli, keputusan hanya merekomendasikan Sekda Aceh Bustami Hamzah, merupakan bukti bila di dalam kajian DPRA, Achmad Marzuki tidak cakap dalam menakhodai pemerintahan di Serambi Mekkah.

Zulfadli mengatakan secara individu dan kelembagaan, seluruh anggota DPRA menghormati keputusan Presiden Joko Widodo yang memperpanjang masa tugas Achmad Marzuki. Tapi tidak serta merta bahwa dinamika politik telah selesai.

“Langkah DPRA hanya merekomendasikan Pak Bustami Hamzah sebagai Pj Gubernur Aceh merupakan tindakan politik. Sebuah upaya yang menurut kami untuk mewujudkan kemajuan pembangunan. Bila kemudian Presiden memustukan lain, kami menghormati. Pun demikian bukan bermakna dinamika ini telah selesai begitu saja,” kata Zulfadli.

Politisi Partai Aceh dapil Aceh III (Bireuen) itu menyebutkan, sejauh ini pihak DPRA telah maksimal melakukan mandatnya sebagai wakil rakyat. Termasuk memperjuangkan aspirasi supaya Pemerintah Pusat mengganti Pj Gubernur Aceh.

Keputusan hanya mengusulkan satu nama, yang kemudian tidak membuahkan hasil, merupakan keputusan kolektif kolegial. Semua terlibat dan semua sepakat. Apalagi dari unsur pimpinan yang membubuhkan tanda tangan sebelum surat diantar ke Kemendagri.

Atas hasil yang tidak seperti diharapkan, DPRA belum duduk kembali secara kelembagaan. Oleh karena itu, Zulfadli menyayangkan bila Dalimi telah mendahului kelembagaan,memberikan pernyataan dukungan kepada Achmad Marzuki.

Seharusnya, sebelum mengeluarkan statemen, ada rapat yang membahas hal tersebut, serta langkah-langkah apa yang mesti ditempuh. Namun belumpun itu dilakukan, Dalimi telah balap di ujung tikungan.

Supaya tidak berlarut, Zulfadli berharap DPRA segera duduk kembali, menetapkan sejumlah keputusan bersama, dan kemudian memberikan pernyataan ke public.

“Kami semua memiliki semangat yang sama di DPRA. Mewujudkan Aceh yang bermartabat dan maju. Oleh karena itu, semua hal yang telah diputuskan, harus dijalankan secara bersama-sama,” imbuh Abang Fadli Samalanga.

Artikel SebelumnyaWow! Rudal Scud Azis Besar Sekali!
Artikel SelanjutnyaMengapa Ibukota RI Tidak di Papua? Tanya Anak Sorong
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here