Baru Dibuka, Tol Binjai-Langsa Sudah Dilintasi 8.000 Kendaraan

Baru Dibuka, Tol Binjai–Langsa Sudah Dilintasi 8.000 Kendaraan Tol Binjai–Langsa seksi Kuala Bingai. Foto: Kementerian PUPR
Tol Binjai–Langsa seksi Kuala Bingai. Foto: Kementerian PUPR

Komparatif.ID, Langsa— Sejak resmi dioperasikan pada Senin (29/1/2024), Tol Binjai-Langsa seksi Kuala Bingai sudah dilintasi 8.000 kendaraan hanya dalam waktu tiga hari.

Eksekutif Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengatakan pelaksanaan pengoperasian jalan tol berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan antusias dari pengguna jalan tol.

“Alhamdulillah pengguna jalan tol juga sangat senang karena bertambahnya seksi baru ini, harapannya pengguna jalan tol sudah lebih memahami tata tertib dan aturan di jalan tol, seperti terkait larangan putar balik di jalan tol, penggunaan bahu jalan dan masih banyak lainnya,” tutur Tjahjo dalam keterangan resmi pada Kamis (1/2/2024).

Pembukaan seksi Kuala Bingai ini, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 15/KPTS/M/2024, masih dioperasikan sebagai bagian dari masa sosialisasi.

“Seksi baru ini menjadi salah satu yang dinanti oleh pengguna jalan tol karena menghubungkan Sumatra Utara dengan Aceh secara penuh. Antusiasme pengguna dapat dilihat dari tingginya trafik kendaraan selama tiga hari pertama operasional,” lanjut Tjahjo.

Baca juga: Hilangnya Tol Aceh dan Ademnya Publik.

Antusiasme ini terlihat dari tingginya volume lalu lintas selama tiga hari pertama operasional (29-31 Januari 2024), dengan mencapai 8.000 kendaraan yang melintas. Angka ini didominasi oleh kendaraan pribadi atau Golongan I.

Meski belum ada tarif selama masa sosialisasi, Hutama Karya mengingatkan pengguna jalan untuk tetap menyiapkan kartu uang elektronik untuk tapping kartu dan menggunakan satu kartu untuk satu kendaraan saat memasuki gerbang tol.

Tjahjo Purnomo menekankan bahwa sebagian tol Binjai–Langsa, dari Stabat hingga Tanjung Pura atau sebaliknya, masih belum dikenakan tarif. Karena itu, pengguna jalan tol dari Binjai ke Stabat atau sebaliknya akan tetap dikenakan tarif normal.

Menyusul pembukaan seksi ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan peningkatan aksesibilitas dan konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol akan memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan.

Dengan terhubungnya kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan, diharapkan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Hutama Karya menegaskan pengoperasian ruas tol ini setelah memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 27 Desember 2023, bersamaan dengan dikeluarkannya SK Menteri PUPR Nomor 15/KPTS/M/2024 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Binjai–Langsa Seksi Kuala Bingai–Tanjung Pura.

Sebelum resmi dibuka tanpa tarif, seksi tol ini telah diuji coba selama lebih dari dua pekan pada Libur Nataru, dari tanggal 23 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024, dan telah berhasil dilalui oleh lebih dari 100 ribu kendaraan dengan lancar serta tanpa insiden kecelakaan.

Artikel SebelumnyaBulog: Stok Beras di Aceh Cukup Hingga April 2024
Artikel SelanjutnyaTito Karnavian Ditunjuk Sebagai Plt. Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here