Komparatif.ID, Magelang— Utusan Khusus Presiden Prabowo, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah, mengunjungi penjual es teh Sunhaji (38) di Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu (4/12/2024).
Pertemuan singkat antara keduanya terjadi setelah video yang memperlihatkan interaksi mereka viral di media sosial. Dalam video tersebut, Miftah terlihat mengolok-olok Sunhaji yang sedang menjajakan minuman es teh.
Pada pertemuan di kediaman Sunhaji, Miftah menyampaikan permohonan maaf kepada Sunhaji yang tersinggung dengan candaan yang ia lontarkan.
“Saat itu niatnya guyon tapi disalah persepsikan, tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji. Niatnya guyon malah jadi kedawan-dawan ya,” ungkap Miftah sambil merangkul bahu Sunhaji.
Miftah juga mengungkapkan bahwa Sunhaji adalah sosok penjual es teh yang dikenal sering hadir dalam berbagai acara pengajian. “Penjual es teh spesialis pengajian, ke mana-mana ngaji,” kata Miftah sembari tersenyum.
Dalam kesempatan tersebut, Miftah mengajak warga sekitar untuk bersama-sama mengadakan pengajian di daerah tersebut. Sebuah bentuk kedekatan dan usaha untuk meredakan ketegangan akibat kejadian yang sempat viral itu.
Baca juga: Kena Tegur Seskab, Gus Miftah Minta Maaf Karena Sebut Goblok Pedagang Es Teh
Sebelumnya, Miftah jadi bahan perbincangan warganet bukan karena prestasinya. Tapi karena ucapannya yang dinilai menghina seorang pedagang es teh.
Dalam sebuah video yang disitat Komparatif.ID, penceramah pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta, sembari guyon menghina seorang pedagang es teh yang sedang menjajakan dagangannya di tengah hadirin yang mengikuti ceramah Miftah.
Saat penjual es teh sedang melintas di tengah jubelan jamaah, para jamaah yang umumnya ibu-ibu, meminta Miftah memborong dagangan sang pedagang kecil.
Sembari tertawa, Miftah justru mengatakan pedagang es teh tersebut goblok.
“Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak gak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” kata Miftah sembari terpingkal-pingkal. Seorang pria yang duduk di samping Miftah juga terpingkal-pingkal.
Hadirin juga terbahak. Hanya pedagang es teh yang terlihat bengong. Raut wajahnya datar. Ia mungkin kaget disebut goblok oleh Miftah.
“Dolen disek, ngko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)” katanya lagi.
Miftah juga mengaku sudah kena tegur dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy. Seskab meminta Miftah berhati-hati bercanda di tengah publik. Karena tingkat penerimaan bisa berbeda-beda.
