Komparatif.ID, Banda Aceh—Rifqa Daruva, pelajar Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, berhasil menjadi juara satu ajang Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas 2024 yang digelar oleh Dinas Perhubungan Provinsi Aceh.
Atas prestasinya itu, Rifqa Daruva mewakili Aceh pada ajang yang sama di tingkat nasional.
Kabar tersebut disampaikan Kadis Perhubungan Kabupaten Bireuen Drs. Murdani, Jumat (28/6/2024).
Murdani menyebutkan Rifqa Daruva terpilih sebagai perwakilan Aceh untuk ajang Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas 2024 tingkat nasional, setelah berhasil menyisihkan 22 peserta lainnya dari seluruh Aceh.
Baca: Menelusuri Sejarah Terminal Bireuen
Karya tulis ilmiah Rifqa Daruva berjudul “Microcontroller berbasis Arduino uno pada APILL”, berhasil menarik minat dewan juri yang terdiri dari unsur Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, akademisi Universitas Syiah Kuala, dan Polisi Lalu Lintas Polda Aceh.
Keberhasilan pelajar kelas X SMA Sukma Bangsa Bireuen tersebut, diumumkan pada hari terakhir Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat Provinsi Aceh, yang dihelat mulai 25 sampai 28 Juli 2024 di Hotel Ayani, Banda Aceh.
Murdani menjelaskan, pada ajang tersebut, peserta bukan semata memaparkan karya tulis ilmiah, tetapi juga mengikuti serangkaian aktivitas lainnya seperti pembekalan keselamatan berlalu lintas, peningkatan keselamatan lalu lintas, kunjungan ke Taman Lalu Lints Polda Aceh, bertandang ke Depo UPTD Angkutan Massal Trans Koetaradja, dan Pelabuhan Penyeberangan Ule Lheu.
Saat melakukan presentasi karya ilmiah, peserta juga diwajibkan mendemonstrasikan prototype yang telah mereka siapkan. Tim penilai memperhatikan dengan cermat demonstrasi tersebut.
“Banyak sekali hal yang didapatkan Rifqa Daruva dan kawan-kawan dari seluruh Aceh. Mereka juga dibekali pelatihan public speaking,” sebut Murdani dengan sangat antusias.
Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh Teuku Rizki, Selasa (25/6/2024) dalam pidato pembukaan ajang tersebut menyampaikan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas merupakan generasi Z yang lahir dan tumbuh bersamaan dengan perkembangan dunia teknologi yang sangat pesat.
Oleh karena itu, kampanye keselamatan berlalu lintas kepada usia Gen Z, dapat lebih dimaksimalkan, melalui pendekatan teknologi komunikasi yang tersedia saat ini.
