Komparatif.ID, Lhokseumawe—Rahmad Aulia (11) bocah kelas VI asal Gampong Geulanggang, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, benar-benar menjadi “malaikat” bagi ayahnya—Rusli Yusuf—yang menderita sakit pembengkakan limpa, dan dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara.
Demikian kesaksian Qusthalani, seorang guru SMA yang bermukim di Kota Lhokseumawe, Jumat (27/1/2023). Qusthalani melihat sendiri kedekatan antara Rahmad Aulia dengan Rusli Yusuf.
Di atas ranjang rumah sakit di Ruang Raudhah, bocah yang juga nyambi sebagai penarik pukat darat tersebut merawat ayahnya dengan penuh cinta. Selalu ada cara darinya demi menghibur Rusli Yusuf yang seringkali merintih kesakitan akibat penyakitnya.
Baca berita terkait:
Karena Cinta, Rahmad Aulia menempuh 115 Km Demi Ayah Tersayang
Ia tetap ceria, tak terlihat gurat terpaksa di wajahnya yang masih sangat muda. Rahmad secara lemah lembut menyulangkan makanan ke mulut sang ayah. Demikian juga kala meminumkan obat, dilakukannya dengan penuh rasa.
“kami sempat bercerita, dan tak sekalipun keluar keluhan dari mulutnya,” kenang Qusthalani yang juga sedang merawat ibunya di rumah sakit tersebut.
Pria yang gemar menulis artikel di berbagai media massa tersebut mengatakan apa yang ia lihat di ruang rumah sakit, benar-benar pemandangan indah; tentang kedekatan anak kecil dengan ayahnya yang sedang tak berdaya.
Apa yang disaksikan oleh Qusthalani membuat dia berpikir dan mengambil sebuah pelajaran bahwa cinta terhadap orangtua lahir bukan dari pendidikan tinggi, tapi maujud dari ketulusan tanpa kelas, bersumber dari cara orangtua mencintai anak-anaknya. Bermuasal dari cara mendidik.
Qusthalani tak kuasa membendung air mata kala duduk bersama Rahmad Aulia. Bocah itu terlalu belia untuk merasakan derita. Anak itu tegar, ia terlihat kuat.
“Melihat Rahmad Aulia, saya bertambah bersyukur dengan apa yang saya dapatkan hari ini. Semoga ia dengan segala keterbatasannya, mampu meraih cita-cita,” kata Qusthalani.
Mukhlis Takabeya Menjenguk Rahmad Aulia dan Ayahnya
Pada Jumat malam (27/1/2023) H. Mukhlis,A.Md, Direktur Utama PT Takabeya Perkasa Group, membezuk Rusli Yusuf yang dirawat di RSUCM. Ia juga menyapa Rahmad.
Rusli Yusuf sembari berbaring di atas ranjang rumah sakit, menjawab terpatah-patah kala H. Mukhlis menyapa dan bertanya kepadanya.
Pengusaha jasa kontruksi tersebut berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait kemungkinan-kemungkinan perawatan yang dapat diberikan kepada Rusli Yusuf. Termasuk peluang dirujuk ke RSU dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh, supaya mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik.
