Komparatif.ID, Banda Aceh— Sepekan terakhir masyarakat diresahkan oleh isu penculikan anak, konten hoaks yang beredar di media sosial menguatkan seolah kejadian tersebut benar terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menyampaikan agar masyarakat tidak panik, atau takut berlebihan. Karena sampai saat ini belum ada laporan pasti terkait kasus penculikan anak.
Mantan Kapolresta Banda Aceh itu juga meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan kabar-kabar hoaks yang beredar. Apalagi sampai menyebarluaskan kembali informasi atau berita yang belum terbukti kebenarannya tersebut.
“Masyarakat harus meng-kroscek kebenaran setiap informasi yang beredar. Jika informasi itu tidak benar atau tidak ada bukti real, maka jangan ikut menyebarkan, karena itu dapat menimbulkan kepanikan atau semacam teror,” ujar Joko dalam rilisnya, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Polisi Lhokseumawe Tangkap 12 Preman Remaja Bersenjata Pedang
Jangan Terpengaruh Hoaks
Meski begitu, Kabid Humas Polda Aceh itu tetap mengimbau orangtua tetap meningkatkan pengawasan bagi anak, serta mengajarkan tindakan pencegahan seperti tidak mudah percaya pada orang asing yang baru dikenal.
Lebih lanjut, Alumni Akpol 1994 mengatakan bila mendapati orang yang mencurigakan untuk segera melaporkan ke perangkat desa setempat, dan selanjutnya diteruskan ke Bhabinkamtibmas.
Masyarakat juga dapat langsung menghubungi layanan kepolisian 110. Layanan call center ini tidak dipungut biaya dan bebas pulsa.
“Terpenting, jangan langsung memvonis bila belum terbukti, apalagi sampai main hakim sendiri,” pungkas Joko.
