Peparnas 2024 Pindah dari Aceh-Sumut ke Solo

Peparnas 2024 Pindah dari Aceh-Sumut ke Solo Menpora Dito pada konferensi pers bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Pj Gubernur Sumut Hasanuddin, dan Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024) sore. Foto: Kemenpora.
Menpora Dito pada konferensi pers bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Pj Gubernur Sumut Hasanuddin, dan Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024) sore. Foto: Kemenpora.

Komparatif.ID, Jakarta— Penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 yang semula direncanakan di Aceh dan Sumatra Utara pasca-PON XXI 2024 akhirnya diputuskan untuk dipindahkan ke Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah pada 6-13 Oktober 2024.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengkonfirmasi kepindahan Peparnas ke kota yang dipimpin Gibran Rakabuming Raka itu usai mengikuti Rapat Terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/6/2024) sore.

Dito Ariotedjo menjelaskan alasan utama pemindahan ini adalah kesiapan infrastruktur di Surakarta yang sudah memenuhi standar internasional. Kota ini sebelumnya dinilai sukses menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022, sehingga semua arena dan peralatan olahraga untuk Paragames sudah tersedia dan teruji.

Selain itu, penginapan di Surakarta juga telah terstandar dan dilengkapi dengan aksesibilitas yang memadai bagi para atlet disabilitas. “Alasanya karena Surakarta memiliki infrastruktur yang standar, dan pernah dipakai untuk Asean Para Games 2022,” ungkap Dito.

Baca juga: Akhir Juli, Seluruh Venue PON Harus Siap

Sementara itu terkait anggaran, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara yang turut hadir dalam rapat tersebut menjelaskan anggaran penyelenggaraan PON dan Peparnas sudah dialokasikan dalam kementerian dan lembaga terkait.

Penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara serta Peparnas 2024 di Surakarta akan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, Dito tidak menyebutkan secara spesifik jumlah alokasi anggaran yang tersedia.

Dito Ariotedjo memastikan pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara akan berlangsung sesuai jadwal dan tidak akan mengalami penundaan. Ia menekankan pemerintah berkomitmen untuk menjamin kelancaran acara tersebut dan memastikan seluruh atlet bisa berkompetisi tepat waktu.

“Jadi kita tekankan kepada masyarakat dan seluruh atlet Indonesia bahwa PON XXI Aceh-Sumatra Utara dan Peparnas Tahun 2024 kita jamin tidak akan mundur, tepat waktu dan akan sesuai jadwal,” tambahnya.

Progres pembangunan venue untuk PON XXI juga terus dipantau dengan ketat. Menurut Dito, semua venue diharapkan selesai pada akhir Juli dan siap digunakan.

Pemerintah bersama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pengurus cabang olahraga terus memantau setiap perkembangan agar pembangunan venue sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan siap untuk digunakan dalam tes event.

Artikel Sebelumnya2 Kali Gagal, Ayat Suci Ikut Seleksi Polisi Gunakan Sepatu Robek
Artikel Selanjutnya1 Penjahit di Aceh Besar Tewas Dianiaya Suami

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here