Pemuda Pancasila Imbau Presiden Tempatkan Representatif Aceh Dalam Kabinet

Pemuda Pancasila Aceh mengimbau Presiden Jokowi menempatkan representasi Aceh dalam kabinet. Foto:Ist.
Pemuda Pancasila Aceh mengimbau Presiden Jokowi menempatkan representasi Aceh dalam kabinet. Foto:Ist.

Komparatif.ID, Banda Aceh-– Ketua Majelis Pengurus Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Aceh T. Juliansyah Darwin, Rabu (12/7/2022) mengimbau Presiden memberikan ruang untuk representasi Aceh di dalam Kabinet Indonesia Maju.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh T. Juliansyah Darwin bersama Sekretaris Pemuda Pancasila Aceh M. Yunus Ilyas, setelah rapat di salah satu hotel di Banda Aceh.

Rapat tersebut digelar sebagai upaya menyikapi kebijakan Presiden RI Joko Widodo terhadap rencana pengisian posisi Menteri PAN-RB yang definitif di dalam kabinet.

T Juliansyah mengatakan pengangkatan, pemberhentian, pergantian dan atau pengisian (kembali) jabatan menteri merupakan wewenang penuh Presiden selaku Kepala Negara ataupun Kepala Pemerintahan. MPW PP Aceh menghormati sepenuhnya wewenang dan hak dimaksud, dalam upaya mencapai tata kelola dan manajemen pemerintahan yang baik.

Pun demikian, patut dipahami, dalam sejarah pembentukan kabinet pemerintahan sejak Indonesia merdeka, senantiasa menempatkan orang orang atau figur tertentu yang diposisikan sebagai representasi dari Aceh, terlepas apa pun bidang tugas yang diemban.

Maka berpijak dari hal tersebut, MPW PP Aceh berharap, untuk pengisian jabatan menteri yang mungkin akan dilakukan, Presiden Joko Widodo berkenan mempertimbangkan kembali untuk menempatkan figur Putra Asal Aceh, yang dianggap dan dapat diposisikan sebagai representasi Aceh dalam Kabinet Pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden.

“Sehubungan dengan diusulkannya salah seorang Putra Aceh atas nama Sayed Muhammad Muliady SH sebagai Calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara( PAN-RB) RI, maka MPW PP Aceh mendukung penuh serta berharap Presiden Joko Widodo dapat memperhatikan dengan kuat serta mempertimbangkan dengan seksama,” sebutnya.

Sayed Muhammad Muliady memenuhi syarat menjadi menteri dalam Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Selain sudah lama berkiprah di tingkat nasional, yang bersangkutan juga punya komunikasi dan relasi yang bagus dengan banyak pihak dan multistakeholder di level nasional, punya kematangan berorganisasi yang mumpuni sejak awal, dan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik sampai ke level bawah.

“Ini figur yang tepat dan layak saat ini, demi kepentingan Aceh, serta kemanfaatan yang lebih besar bagi jajaran pemerintahan pusat di masa depan.”

Artikel SebelumnyaPremier Oil Temukan Cadangan Migas Baru di Offshore Aceh
Artikel SelanjutnyaTak Ada Gereja Katolik di Aceh Singkil
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here