Pantai Ulee Lheue: Spot Kece Nikmati Senja Banda Aceh

Pantai Ulee Lheue: Spot Kece Nikmati Senja Banda Aceh Pelancong saat menunggu senja di kawasan pantai Ulee Lheue. Foto: Komparatif.ID/Rizki Aulia Ramadan.
Pelancong saat menunggu senja di kawasan pantai Ulee Lheue. Foto: Komparatif.ID/Rizki Aulia Ramadan.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Aceh, dengan segala keindahan alam dan budaya yang memukau, memiliki banyak destinasi wisata yang menawarkan pengalaman berbeda bagi setiap pengunjung. Salah satu yang tak pernah kehilangan pesonanya adalah kawasan wisata Pantai Ulee Lheue, yang terletak di ujung barat Pulau Sumatra.

Meski hanya berjarak sekitar 15 menit berkendara dari pusat kota Banda Aceh, pesona alamnya tetap memikat, terlebih saat senja mulai menjelang dan suasana “golden hour” menutupi seluruh area dengan kilauan jingga keemasan.

Setiap sorenya, Pantai Ulee Lheue menghadirkan suasana yang damai dan menenangkan. Ombak yang datang dan pergi, tawa anak-anak yang bermain di bibir pantai, serta masyarakat yang duduk santai menyeruput kopi di warung sekitar membuat tempat ini menjadi destinasi ideal untuk bersantai.

Keistimewaan Pantai Ulee Lheue tidak hanya terletak pada keindahannya. Pantai ini menawarkan berbagai aktivitas yang cocok untuk segala usia. Di sepanjang pesisir pantai, deretan warung-warung kecil menyajikan berbagai jajanan lokal. Mulai dari gorengan, mi Aceh, hingga kopi hitam yang khas dan nikmat.

Menikmati makanan di tepi pantai sambil mendengar suara ombak dan merasakan angin laut yang sepoi-sepoi memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Ditambah dengan keramahan penduduk setempat yang siap menyambut setiap wisatawan dengan senyum hangat, membuat suasana di Pantai Ulee Lheue semakin akrab dan menyenangkan.

Bagi pengunjung yang datang bersama keluarga, Ulee Lheue Park menjadi salah satu tempat favorit. Taman ini memiliki area bermain yang ramah anak dengan berbagai wahana seperti mobil-mobilan dan skuter yang bisa disewa untuk berkeliling.

Di sini, anak-anak bisa bermain dengan bebas, sementara orang tua menikmati waktu santai sambil menyeruput kopi atau mencicipi makanan ringan di warung-warung sekitar taman.

Baca juga: Menyusuri Surga Sepi Pulo Nasi: Wildan & Harpun Ajaibnya

“Anak-anak saya senang sekali bermain di sini. Sementara mereka bermain, saya dan suami bisa bersantai menikmati kopi dan mie goreng yang dijual di warung sekitar. Benar-benar tempat yang cocok untuk liburan keluarga,” ujar Rahmi, yang datang bersama keluarganya, Jumat (11/10/2024).

Salah satu lokasi favorit lainnya adalah dermaga Ulee Lheue. Dermaga ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama di malam hari saat lampu-lampu kecil mulai menyala, menciptakan suasana yang estetik nan romantis.

Pantai Ulee Lheue: Spot Kece Nikmati Senja Banda AcehSuasana sepanjang jalan Ulee Lheue-Gampong Jawa. Foto: Komparatif.ID/Rizki Aulia Ramadan.
Suasana sepanjang jalan Ulee Lheue-Gampong Jawa. Foto: Komparatif.ID/Rizki Aulia Ramadan.

Pengunjung bisa duduk santai di kursi-kursi yang disediakan sambil menikmati suasana pantai yang tenang. Dermaga ini juga menjadi pintu gerbang menuju Pulau Weh dan Pulo Aceh.

Salah seorang pengunjung, Yasjudan (24), mengungkapkan betapa damainya suasana saat senja di Pantai Ulee Lheue. “Saya selalu merasa tenang setiap kali datang ke sini. Suara ombak, angin yang sejuk, dan pemandangan sunset yang indah membuat menjadi cara terbaik melupakan kepenatan kuliah,” katanya seraya tertawa.

Selain itu, bagi warga lokal, dermaga Ulee Lheue memiliki fungsi penting sebagai tempat aktivitas nelayan yang setiap paginya kembali dari laut membawa hasil tangkapan segar.

Namun, keindahan Ulee Lheue tidak hanya ditemukan di pantai atau taman saja. Ada area khusus yang sangat populer di kalangan anak muda, yaitu bebatuan Ulee Lheue. Spot ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin menikmati sunset secara gratis.

Dengan duduk di atas batu-batu besar yang membentang sepanjang pantai, pengunjung bisa menikmati matahari terbenam yang perlahan hilang di balik cakrawala. Bebatuan ini juga menawarkan pemandangan laut yang terbuka, memberikan sensasi melihat langit berubah warna dengan latar belakang ombak yang terus bergerak.

Tempat ini sangat populer di kalangan anak muda yang sering menghabiskan waktu untuk bercengkrama, mengambil foto, atau sekadar menikmati suasana sore yang tenang. Tempat ini tidak memungut biaya masuk, sehingga siapapun bisa menikmati pemandangan luar biasa ini dengan bebas.

Di balik pesona dan keindahannya, Pantai Ulee Lheue juga menyimpan cerita pilu. Pantai ini menjadi salah satu saksi bisu dari peristiwa tsunami dahsyat yang melanda Aceh pada tahun 2004.

Bencana yang memporak-porandakan wilayah ini menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Aceh. Namun, dengan semangat yang kuat, masyar berhasil membangun kembali wilayah ini dan menjadikannya destinasi wisata yang layak dikunjungi.

Kini, Pantai Ulee Lheue tidak hanya menjadi tempat untuk bersantai, tetapi juga sebagai simbol ketangguhan dan kekuatan masyarakat Aceh.

Di beberapa sudut pantai, terdapat monumen dan tugu peringatan yang dibangun untuk mengenang peristiwa tersebut, sekaligus menjadi pengingat bagi generasi muda akan pentingnya menjaga alam dan menghargai sejarah.

Artikel SebelumnyaBireuen & Segelas Kopi: Refleksi Perjalanan 25 Tahun Kota Juang
Artikel SelanjutnyaPeringati Maulid Nabi, PIKABAS Santuni Anak Yatim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here