Menelisik Indonesia Airlines dan Calypte Holding

indonesia airlines calypte holding
Website Calypte Holding, induk Indonesia Airlines yang berbasis di Singapura, masih berstatus coming soon.

Komparatif.ID, Jakarta—Isu Indonesia Airlines yang digadang-gadang sebagai maskapai premium yang berbasis di Singapura, telah menimbulkan kontroversial. Belumpun perusahaan tersebut berwujud, CEO Indonesia Airlines Iskandar, telah koar-koar di media tentang bisnis aviasi, dan bisnis lainnya.

CEO Indonesia Airlines mengatakan dalam berbagai kesempatan bila perusahaan aviasi yang ia pimpin merupakan usaha di bawah Calypte Holding Pte.Ltd, yang berkantor pusat di 1 Paya Lebar Link, Singapura. Kantor perwakilan di Indonesia yaitu di Prosperity Tower. Level 8, Jln. Jend Sudirman Kav 52-53 District 8 SCBD, South Jakarta. DKI Jakarta 12190.

Baca: Sempat Bikin Heboh, Indonesia Airlines Ternyata Cuma Isapan Jempol

Di internet, Indonesia Airlines membuka akun Instagram @inaairlines. Akun tersebut baru mengeposkan dua postingan, salah satunya komitmen kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, bidang pengembangan bisnis inovasi produk turunan nilam.

Sementara untuk Instagram Calypte Holding telah memiliki postingan yang lumayan, umumnya tentang Calypte Sugi Power, perusahaan yang bergerak pada sektor renewable energy.

Website Calypte Holding Pte.Ltd yang beralamat di https://calypteholding.com/, baru berupa tampilan antarmuka (user interface) dengan tulisan coming soon.

Tak ditemukan website Indonesia Airlines. Upaya Komparatif.Id melakukan penelusuran website berbuah sia-sia. Setidaknya sampai Jumat pagi (23/5/2025) belum ada hasil.

Di Linkedin.com, sebuah jaringan professional terbesar di dunia, ulasan tentang PT Indonesia Airlines Holding, tidak begitu bagus.

Calypte Holding Pte. Ltd juga hadir di linkedin.com. Di sana ditulis tentang tiga sektor usaha perusahaan tersebut yaitu renewable energy development, aviation, dan agriculture development.

Pada linkedin.com Calypte Holding, admin turut mengeposkan foto pertemuan Executive Chairman dan Chief Development Officer perusahaan tersebut bersama Gubernur Aceh Teungku H. Muzakir Manaf, dan Bendahara Partai Gerindra Teuku Irsyadi. Dalam postingan tersebut, admin menulis bila perusahaan tersebut berkomitmen akan ikut berinvestasi pada sektor industri di Aceh.

Baik di Linkedin.com yang dibuka untuk Indonesia Airlines maupun untuk Calypte, tidak banyak informasi tentang kiprah bisnis mereka. Yang banyak postingan pemberitaan media massa tentang perusahaan aviasi yang katanya telah memiliki 20 armada yang terbagi menjadi 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR) dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Airbus A350-900 dan Boeing 787-9).

Sampai saat ini belum banyak informasi yang dapat digali dari perusahaan yang kemudian menampilkan Iskandar sebagai “bintang film” dalam isu aviasi. Ia dipuji oleh banyak kalangan, diterima dalam berbagai kunjungan silaturahmi, sekaligus dicurigai oleh banyak orang, karena tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba Iskandar muncul dengan pernyataan besar.

Artikel SebelumnyaDepartemen Peternakan USK Sosialisasi Penyembelihan Halal Hewan Ternak
Artikel SelanjutnyaPemkab Bireuen Gandeng Jaksa Tagih Penunggak Pajak
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here