Komparatif.ID, Jakarta— Lifter nasional asal Aceh Nurul Akmal dipastikan akan berlaga di Olimpiade Paris 2024. Akmal akan berlaga di cabor weightlifting (angkat besi) kelas +87 kg.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjelaskan Akmal lolos ke Olimpiade Paris 2024 melalui kuota realokasi jalur kontinental Asia, pada hasil akhir Olympic Qualification Ranking yang dirilis International Weightlifting Federation.
“Atlet Angkat Besi Indonesia, Nurul Akmal, berhasil meraih satu tiket Olimpiade Paris 2024 dan menjadi wakil ke-21 Indonesia, usai IWF resmi merilis hasil akhir Olympic Qualification Ranking. Amel lolos melalui kuota realokasi jalur kontinental Asia,” tulis Kemenpora, Senin (3/6/2024).
Pelatih Kepala Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Angkat Besi, Dirdja Wihardja, menjelaskan kepada media pada Senin (3/6/2024) kuota kontinental yang telah penuh memberi peluang bagi Akmal untuk berlaga di Olimpiade mendatang.
“Jika kelima benua terwakili dalam kategori berat badan, tempat kuota kontinental akan dialokasikan kepada atlet yang memenuhi syarat dengan peringkat tertinggi berikutnya dalam kategori berat yang sama, dengan menghormati kuota maksimum per-gender dan per-NOC,” paparnya.
Baca juga: Nurul Akmal, Lifter Internasional yang Tidak Money Oriented
Dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Phuket, Thailand pada April lalu yang merupakan kualifikasi terakhir untuk Olimpiade, Akmal belum mampu memperbaiki total angkatannya.
Meski demikian, lifter asal Aceh ini berhasil melakukan satu angkatan snatch dengan berat 107 kg, walau gagal dalam tiga kesempatan angkatan clean and jerk. Dengan total angkatan 260 kg dan peringkat ke-11, Akmal dipastikan lolos berkat kuota kontinental yang telah penuh.
Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) akan segera bersurat kepada IWF untuk memastikan partisipasi Akmal di Olimpiade Paris 2024.
Keikutsertaan di Paris 2024 akan menjadi Olimpiade kedua bagi Nurul Akmal setelah tampil di Tokyo 2020. Pada Olimpiade Tokyo, Akmal berkompetisi di kelas +87kg dan berhasil menempati peringkat kelima meski berlaga di grup B.
