Komparatif.ID, Washington DC—Kamala Harris diusung sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, setelah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mundur dari pentas Pilpres 2024.
Pada Minggu (21/7/2024) Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya pada ajang Pilpres 2024 yang akan digelar pada 5 November tahun ini.
Kamala Harris yang saat ini merupakan Wakil Presiden AS, bersedia maju dan berjanji akan memenangkan pertarungan melawan Partai Republik.
Joe Biden segera menyatakan mendukung Kamala Harris setelah membatalkan pencalonannya. Ia bahkan menawarkan dukungan penuh supaya Kamala Harris menjadi calon dari Partai Demokrat.
Baca: Donald Trump Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania.
Joe sendiri menyatakan mundur karena performanya tak kunjung membaik untuk mendapatkan jabatan pada periode selanjutnya.
Sebelum pengumuman Joe Biden, Kalama Harris diyakini secara luas akan menjadi calon de facto jika dia –Joe– mundur dari pencalonan. Saat ini Kamala Harris merupakan politisi Demokrat terkuat kedua di negara itu.
Kamala Harris memiliki reputasi sebagai wakil presiden dan sudah menjadi bagian dari kandidatnya. kampanye tersebut, yang memungkinkan Harris untuk dengan mudah mengambil alih dana kampanye Harris senilai $91 juta—dan dukungan Biden.
Koalisi para petinggi Partai Demokrat menggemakan dukungan Biden terhadap Harris pada hari Minggu, termasuk Presiden Bill Clinton dan istrinya, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton; Ketua Kaukus Progresif Kongres Pramila Jayapal, D-Wash.; dan PAC Kaukus Hitam Kongres.
Kamala Harris di Mata Biden
Biden menyebut penunjukan Harris sebagai wakil presidennya adalah “keputusan terbaik” yang dibuatnya dalam pengumuman hari Minggu, dan dia memuji Harris dalam beberapa kesempatan dalam beberapa minggu terakhir. Saat berpidato di konvensi NAACP pekan lalu, Biden mengatakan Harris “bukan hanya seorang Wakil Presiden yang hebat, dia juga bisa menjadi Presiden Amerika Serikat.”
Nama-nama yang umum dilontarkan termasuk bintang-bintang baru di Partai Demokrat yang masuk dalam daftar calon pengganti Biden: Gubernur Kalifornia Gavin Newsom, Gubernur Colorado Jared Polis, Gubernur Illinois J.B. Pritzker, Gubernur Carolina Utara Roy Cooper, Gubernur Kentucky Andy Beshear , Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dan Gubernur Maryland Wes Moore.
Pilihan potensial lainnya termasuk Senator Amy Klobuchar, D-Minn., Menteri Transportasi Pete Buttigieg dan Senator Raphael Warnock, D-Ga. Sejauh ini, belum ada satupun yang menyatakan secara terbuka bahwa mereka tertarik dengan pekerjaan tersebut.
Kamala Harris (59) menghabiskan hampir 30 tahun sebagai jaksa di California, di mana dia menjadi perempuan pertama di negara bagian tersebut, orang Amerika keturunan Afrika pertama, dan orang Amerika keturunan Asia Selatan pertama yang terpilih sebagai jaksa agung pada tahun 2010, sebelum terpilih menjadi anggota Senat pada tahun 2016.
Harris lahir di Oakland, California, dari pasangan Shyamala Gopalan, yang berasal dari India selatan, dan Donald Harris, yang berasal dari Jamaika, menjadikan Harris wakil presiden pertama keturunan kulit hitam atau Asia Selatan.
Kedua orang tuanya adalah lulusan Universitas California, Berkeley, dan bercerai ketika Harris dan adik perempuannya, Maya, masih kecil. Gapalan bekerja sebagai ilmuwan peneliti kanker payudara, dan Donald Harris adalah seorang profesor ekonomi di Universitas Stanford. Ibu Harris meninggal pada tahun 2009 pada usia 71 tahun; ayahnya berusia 85 tahun. Emhoff dan Harris menikah pada tahun 2014, dan Harris menjadi ibu tiri dari kedua anaknya dari pernikahan sebelumnya: Cole Emhoff, 30, dan Ella Emhoff, 25.
Kekayaan Kamala Haris
Forbes memperkirakan Harris dan Emhoff, seorang pengacara hiburan sukses yang berbasis di Los Angeles, memiliki kekayaan sekitar $8 juta. Kekayaan bersih pasangan ini sebagian besar terdiri dari uang yang diperoleh Emhoff sebagai pengacara (lebih dari $1 juta per tahun), penjualan dari buku-buku yang diterbitkan Harris sebelum menjabat dan aset real estat mereka, termasuk rumah bernilai jutaan dolar di Los Angeles.
Sumber: Forbes.
