Jembatan Runtuh di India: Korban Meninggal Meningkat Menjadi 141

India
Tim penyelamat mencari korban di malam hari. Foto: AFP

Komparatif.ID, Gujarat— Sedikitnya 141 orang tewas ketika jembatan gantung pejalan kaki runtuh di negara bagian Gujarat, India barat.

Seorang pejabat setempat mengatakan sebagian besar dari mereka yang meninggal adalah wanita, anak-anak atau orang tua. Jembatan di Morbi telah dibuka kembali hanya seminggu yang lalu setelah perbaikan.

Pejabat lokal terkait mengatakan kepadatan pengguna jembatan terjadi saat orang-orang merayakan festival Diwali.

Jembatan sepanjang 230 meter di sungai Machchu telah berumur 100 tahun, dan dibangun saat  pemerintahan Inggris masih berkuasa pada abad ke-19.

Polisi, militer dan tim tanggap bencana dikerahkan dan upaya penyelamatan terus berlanjut. Lebih dari 177 orang telah diselamatkan sejauh ini, kata para pejabat.

“Banyak anak-anak menikmati liburan Diwali dan mereka datang ke sini sebagai turis,” kata seorang saksi mata bernama Sukram kepada kantor berita Reuters.

“Semuanya jatuh satu di atas yang lain. Jembatan itu runtuh karena kelebihan beban,”.

Video di media sosial menunjukkan puluhan orang bergelantungan di reruntuhan ketika tim darurat berusaha menyelamatkan mereka. Beberapa korban selamat memanjat jaring jembatan yang rusak, dan yang lainnya berhasil berenang ke tepi sungai.

Laporan mengatakan beberapa ratus orang berada di jembatan ketika runtuh sekitar pukul 18:40 waktu India pada Minggu (30/10/2022).

Sebuah rekaman video sebelum keruntuhan menunjukkan itu penuh sesak dengan orang-orang dan mencengkeram jaring di sisinya.

Gujarat adalah negara bagian asal Perdana Menteri India Narendra Modi, yang telah mengumumkan kompensasi bagi keluarga korban. Dia mengatakan dia “sangat sedih dengan tragedi itu”.

India Janji Selidiki Penuh

Pihak berwenang menjanjikan penyelidikan penuh. Banyak pihak mempertanyakan apakah dilakukan pemeriksaan keamanan sebelum jembatan dibuka kembali. Apalagi jembatan ini adalah objek wisata populer yang dikenal secara lokal sebagai Julto Pul (jembatan ayun).

Prateek Vasava berada di jembatan pada saat kejadian. Dia mengatakan kepada saluran berita 24 Jam berbahasa Gujarat bagaimana dia berenang ke tepi sungai.

Beberapa anak jatuh ke sungai, katanya, menambahkan: “Saya ingin menarik beberapa dari mereka bersama saya tetapi mereka telah tenggelam atau hanyut.”

Video menunjukkan adegan kekacauan ketika penonton di tepi sungai mencoba menyelamatkan mereka yang terperangkap di air saat kegelapan turun.

Sumber: BBC

Artikel SebelumnyaBSI Region Aceh Catatkan Kinerja Apik di Triwulan III 2022
Artikel Selanjutnya153 Tewas di Itaewon Saat Rayakan Hollowen

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here